Demo di Jakarta
Cerita Tetangga Jaga Rumah Sahroni Usai Dijarah: Kalau Lebaran, Anak Yatim Dapat Amplop
Ahmad Sahroni, anggota DPR RI nonaktif, menjadi sorotan publik setelah pernyataannya soal desakan pembubaran DPR memicu kemarahan.
Penulis:
Abdi Ryanda Shakti
Editor:
Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ahmad Sahroni, anggota DPR RI nonaktif, menjadi sorotan publik setelah pernyataannya soal desakan pembubaran DPR memicu kemarahan.
Ucapan “mental tolol” yang ia lontarkan dianggap menyinggung rakyat, hingga berujung pada penyerangan dan penjarahan rumahnya di Jalan Swasembada XXII, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8/2025).
Meski rumahnya porak-poranda, warga sekitar menunjukkan sikap berbeda.
Mereka justru menjaga rumah Sahroni dari kemungkinan serangan lanjutan.
Ikhsan (bukan nama asli), warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, mengaku ikut berjaga malam bersama tetangga lainnya.
“Makanya kita tiap malam jaga di sini, takutnya ada gelombang kedua,” ujarnya, Senin (1/9/2025).
Ikhsan mengenang masa kampanye Sahroni sebagai momen di mana sang politisi aktif menyapa warga.
"(Sahroni) Baik, baik pas masa-masa kampanye. kalau dibilang baik mah baik, tapi pas masa kampanye," kata Ikhsan sambil tersenyum kecil.
Ikhsan mengatakan saat masa-masa pemilihan calon legislatif (caleg), Sahroni selalu turun menyapa warga secara langsung.
Bahkan katanya, warga sekitar selalu dibuat tersenyum akan kehadiran Sahroni.
Namun, ketika Sahroni sudah terpilih dan duduk dengan mengaku sebagai wakil rakyat, Ikhsan menyebut Sahroni tak pernah menunjukkan layaknya saat dirinya meminta suara rakyat.
"Ya kita sebagai warga maklumin lah ya, mungkin ada kesibukan, maklumin lah. Cuma ya mohon maaf, enggak menyentuh, yang kita rasakan dia juga jadi anggota DPR di lingkungan sini enggak ngerasain," ucapnya.
Sejatinya, menurut Ikhsan, setelah terpilih dan bisa duduk di kursi anggota Dewan, Sahroni bisa memprioritaskan daerah pemilihan (dapil) dahulu.
Terlebih, daerah Tanjung Priok merupakan tempat tinggalnya.
Meski begitu, ia mengakui Sahroni tetap berbagi saat momen Lebaran.
Demo di Jakarta
Batal Bentuk TGPF, Prabowo Pilih Jalur Lembaga HAM untuk Investigasi Kerusuhan Agustus |
---|
Delpedro Cs Ajukan Penangguhan Penahanan, Polda Metro Jaya: Penyidik yang akan Mempertimbangkan |
---|
Datangi Polda Metro, Sejumlah Mahasiswa UI Minta Delpedro Cs Dibebaskan Tanpa Syarat |
---|
Polisi Sudah Cek Tahanan yang Disebut Mogok Makan, Jatah Konsumsi Tiga Kali Sehari Selalu Habis |
---|
Melihat Kegiatan Prajurit TNI-Polri di Gedung DPR, Isi Waktu Luang dengan Olahraga saat Tak Berjaga |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.