Aksi Demonstrasi di Pati
Rangkaian Aksi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu di KPK Tuntut Bupati Sudewo Ditangkap dan Tersangka
Rangkaian aksi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu di KPK hingga ancaman bakar KPK jika Bupati Sudewo tak kunjung jadi tersangka.
Ancaman Pati akan Membakar Bukan Ancaman Kosong
Sebelumnya, Supriyono secara terang-terangan menyatakan massa bisa saja membakar Gedung KPK jika lembaga antirasuah itu tidak segera menetapkan Sudewo sebagai tersangka.
Ancaman keras ini disampaikan Supriyono usai bertemu dengan Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pagi tadi.
Menurutnya, kesabaran warga Pati sudah di ambang batas melihat penanganan kasus yang dinilai lamban dan tidak transparan.
"Kalau KPK tidak tegak lurus, jangan salahkan masyarakat Pati akan marah, jangan salahkan Pati akan membakar," ucap Supriyono.
Ia mengeklaim bahwa ini bukan ancaman kosong.
Supriyono menyebut dirinya bahkan sempat meredam amarah warga yang sebelumnya berencana membakar Pendopo Kabupaten dan Gedung DPRD Pati.
Warga menilai Bupati Sudewo sudah sangat layak ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap proyek Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).
Supriyono membeberkan beberapa poin yang dianggap sebagai bukti kuat keterlibatan Sudewo.
"Satu, dari KPK telah menyita uang 3 miliar [Rp3 miliar] di rumah pribadi Bapak Sudewo," ungkapnya.
"Yang kemarin Bapak Bupati Sudewo mengembalikan uang 720 juta [Rp720 juta] di KPK. Artinya Bupati Sudewo sadar telah melakukan perbuatan melanggar hukum," tambahnya.

Menurutnya, tindakan pengembalian uang tersebut merupakan pengakuan bahwa dana itu adalah hasil tindak pidana.
Karena itu, ia menuding KPK selama ini tidak serius mengembangkan kasus, melainkan hanya "mengkondisikan" agar Sudewo bisa lepas dari jerat hukum.
Meskipun diwarnai ancaman, pertemuan dengan perwakilan KPK membuahkan hasil awal.
Supriyono menyatakan bahwa KPK berjanji akan berkoordinasi internal untuk menerbitkan surat rekomendasi penonaktifan Bupati Sudewo kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Presiden Prabowo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.