Senin, 6 Oktober 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Menhan Sjafrie Sebut TNI-Polri Wajib Lindungi Rumah Pejabat dan Aset Negara Dari Perusakan

Menteri Pertahanan menegaskan Presiden Prabowo Subianto memberi instruksi agar TNI-Polri tidak ragu menindak tegas aksi penjarahan

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
MENHAN - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Istana Negara, Jakarta pada Minggu (31/8/2025). Ia mengatakan Presiden Prabowo memberi instruksi agar TNI dan Polri tidak ragu menindak tegas aksi penjarahan maupun perusakan fasilitas negara dan rumah pejabat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan Presiden Prabowo Subianto memberi instruksi agar Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tidak ragu menindak tegas aksi penjarahan maupun perusakan fasilitas negara dan rumah pejabat.

Arahan ini disampaikan dalam Sidang Paripurna Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta pada Minggu (31/8/2025).

“Presiden memberi penegasan agar semua tindakan pelanggaran yang bersifat kriminal, baik dalam bentuk perusakan benda, fasilitas umum, maupun harta milik pribadi, harus ditindak secara tegas dan sesuai hukum. Apabila terjadi hal-hal yang menyangkut keselamatan pribadi maupun pemilik rumah pejabat yang mengalami penjarahan, maka petugas tidak boleh ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kerusuhan dan penjarahan,” kata Sjafrie.

Ia menekankan TNI dan Polri akan bersikap tegas terhadap semua hal yang dapat mengganggu keamanan, ketertiban masyarakat, hingga kedaulatan negara.

“Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia akan bersikap tegas terhadap semua hal yang bisa mengganggu keamanan, ketertiban masyarakat, serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Elite Demokrat Bakal Rapat Bareng SBY Malam Ini di Cikeas Setelah AHY Temui Prabowo di Istana 

Sjafrie menyampaikan pesan Prabowo bahwa Kapolri bersama Jaksa Agung ditugaskan mempercepat penegakan hukum terhadap semua pelanggaran.

Sementara itu, Badan Intelijen Negara (BIN) diminta memantau dinamika lapangan dan segera melapor bila terjadi perubahan situasi.

“Badan Intelijen Negara ditugaskan untuk terus memantau situasi intelijen dan melaporkan kepada Presiden pada kesempatan pertama bila terjadi dinamika di lapangan,” katanya.

Baca juga: Prabowo Tegaskan Demonstrasi Hak Warga yang harus Dilindungi, tapi Harus Damai

Selain itu, Menteri Dalam Negeri diminta menjaga koordinasi dengan pemerintah daerah dalam mengantisipasi dampak sosial dan ekonomi di tengah situasi yang berkembang.

“Menteri Dalam Negeri ditugaskan untuk terus berkoordinasi dengan pemerintahan di daerah, serta mengikuti secara cermat perkembangan ekonomi yang dibutuhkan rakyat,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sjafrie juga menekankan pentingnya soliditas aparat negara dalam menjaga stabilitas nasional.

“Presiden dalam kaitan stabilitas nasional memberi penekanan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia untuk tetap solid, bekerja sama, dan sama-sama bekerja dalam melaksanakan tugas untuk mencapai keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” katanya.

Di sisi lain, Sjafrie menambahkan, Prabowo terus berada di dalam negeri dan memantau langsung perkembangan situasi.

“Hal yang diutamakan untuk disampaikan kepada media, dan diteruskan kepada seluruh bangsa Indonesia, adalah bahwa Presiden saat ini berada di Tanah Air dan terus memantau perkembangan-perkembangan yang ada di wilayah nasional kita, khususnya di Ibu Kota, Jakarta,” katanya.

Ada lima rumah pejabat negara yang dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) dan Minggu (31/8/2025).

Lima rumah yang dijarah di antaranya milik Anggota DPR Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, Nafa Urbach, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Aksi tersebut buntut protes atas kenaikan tunjangan anggota DPR RI yang dianggap melukai hati masyarakat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved