Senin, 6 Oktober 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Beredar Jadwal Kunker Komisi XI DPR ke Australia di Tengah Demonstrasi Besar-besaran

Beredar di medsos terkait jadwal kunker Komisi XI DPR ke Australia selama sepekan di tengah aksi demonstrasi besar-besaran yang tengah terjadi.

Tangkapan layar X
DUGAAN KUNKER DPR - Beredar di media sosial terkait dugaan jadwal kunjungan kerja (kunker) Komisi XI ke Australia selama sepekan dari 26 Agustus-1 September 2025. Kunker itu pun digelar di tengah aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. 

Dikutip dari laman resminya, tiket masuknya dihargai 61 dolar AS atau sekitar Rp1juta per orang.

Setelah berwisata, mereka kembali ke hotel dan melakukan makan malam pada pukul 19.00 waktu setempat.

Kemudian, pada hari keenam atau Minggu (31/8/2025), Komisi XI memiliki agenda utama yakni menghadiri acara Sydney Marathon pada pukul 10.00-16.00.

Sydney Marathon merupakan acara lari maraton tahunan yang digelar di Sydney. Mulai tahun ini, acara ini menjadi salah satu dari tujuh perlombaan lari paling bergensi di dunia.

Para anggota Komisi XI baru dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada Senin (1/9/2025) pukul 14.10 waktu setempat.

Terkait hal ini, Tribunnews.com telah mengonfirmasi terkait kebenaran jadwal kunker tersebut ke Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR sekaligus anggota Komisi XI DPR, Said Abdullah.

Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum memberikan respons.

Dugaan Kunker Digelar di Tengah Aksi Demonstrasi

Di sisi lain, dugaan kunker Komisi XI itu memicu kemarahan dari warga net karena digelar di tengah aksi demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Jakarta dan beberapa kota lainnya.

Diketahui, rangkaian aksi demonstrasi sebenarnya sudah dimulai sejak Senin (25/8/2025) di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.

Adapun aksi digelar terkait isu kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR hingga Rp100 juta di tengah kesusahan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat.

Kemudian, demo berlanjut pada Kamis (28/8/2025) di Jakarta dan sebenarnya diinisiasi oleh kaum buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Baruh.

Ada enam tuntutan yang disuarakan dalam aksi kali ini yaitu penghapusan outsourcing, setop Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), reformasi pajak untuk buruh, pengesahan RUU Ketenagakerjaan, pengesahan RUU Perampasan Aset, dan pemilu bersih di tahun 2029.

Demonstrasi pun berujung menjadi kemarahan masyarakat luas setelah dilindasnya seorang driver ojek online (ojol) yaitu Affan Kurniawan (21) oleh tujuh anggota Brimob menggunakan kendaraan taktis (rantis).

DEMO RICUH - Massa yang terdiri dari mahasiswa, pengemudi ojek online dan masyarakat umum melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/8/2025). Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas akibat meninggalnya seorang sopir ojek online, Affan Kurniawan yang meninggal setelah terlindas kendaraan taktis Brimob di Jakarta. Aksi berujung ricuh dan massa aksi melakukan pembakaran pada sebuah rumah aset MPR RI di depan gedung DPRD Jabar, sejumlah sepeda motor dan barang-barang yang ada di rumah tersebut serta membakar pagar gedung DPRD Jabar. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
DEMO RICUH - Massa yang terdiri dari mahasiswa, pengemudi ojek online dan masyarakat umum melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/8/2025). Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas akibat meninggalnya seorang sopir ojek online, Affan Kurniawan yang meninggal setelah terlindas kendaraan taktis Brimob di Jakarta. Aksi berujung ricuh dan massa aksi melakukan pembakaran pada sebuah rumah aset MPR RI di depan gedung DPRD Jabar, sejumlah sepeda motor dan barang-barang yang ada di rumah tersebut serta membakar pagar gedung DPRD Jabar. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Akibat insiden ini, Affan Kurniawan pun meninggal dunia. Tujuh anggota Brimob itu pun telah dinyatakan terbukti melanggar kode etik profesi Polri lewat penyelidikan yang dilakukan oleh Divisi Propam Polri pada Jumat (29/8/2025) kemarin.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved