Senin, 29 September 2025

Senasib Kepala BNPB dan Mendes-PDT Viral Gegara Pakai Kop Surat Resmi untuk Acara Nikahan dan Haul

Letjen TNI Suharyanto viral gegara undangan pernikahan anak pakai kop BNPB, sebelumnya Mendes-PDT Yandri Susanto juga bernasib sama.

Kolase Tribunnews.com/Gita Irawan
MASALAH KOP SURAT - Letjen TNI Suharyanto, Kepala BNPB, jadi sorotan usai undangan rapat pernikahan anaknya menggunakan kop resmi BNPB. Baru sehari setelah dilantik menjadi Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto sudah menuai sorotan. Mendes-PDT Yandri Susanto menegaskan dirinya tidak memakai satu rupiah pun uang negara dalam acara haul ke-2 ibunya di Serang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mendadak viral usai beredarnya surat undangan rapat persiapan pernikahan anaknya yang menggunakan kop resmi BNPB

Meski surat itu ditujukan untuk panitia internal dan eksternal yang membantu wedding organizer, penggunaan simbol institusi negara dalam urusan pribadi memicu polemik. 

Sebelumnya ada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT) Yandri Susanto yang bernasib sama.

Yandri Susanto menjadi sorotan publik setelah menggelar acara pribadi yang menggunakan kop surat kementerian resmi, sehari setelah pelantikannya. 

Akhirnya Yandri Susanto buka suara menegaskan dirinya tidak memakai satu rupiah pun uang negara dalam acara haul ke-2 ibunya, Hj Biasmawati, yang digelar di Serang, Banten.

 

Kepala BNPB Viral Gegara Undangan Pernikahan Anak Pakai Kop BNPB

Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mendadak jadi sorotan publik usai beredarnya surat undangan rapat persiapan pernikahan anaknya yang menggunakan kop resmi BNPB

BNPB pun segera mengklarifikasi bahwa tidak ada anggaran negara yang digunakan, dan rapat digelar di luar jam kerja karena keterbatasan waktu sang jenderal yang tengah sibuk menangani bencana nasional.

BNPB adalah singkatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, lembaga pemerintah non-kementerian yang bertugas:

Mengkoordinasikan penanggulangan bencana secara nasional. Merumuskan kebijakan penanggulangan bencana, baik saat pra-bencana, tanggap darurat, maupun pasca-bencana

Serta melaksanakan penanganan darurat bencana secara langsung jika diperlukan

Baca juga: Kepala BNPB Lapor Presiden Prabowo, Sebut Penanganan Karhutla di Indonesia Terkendali

BNPB dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2008, pengganti dari Bakornas PB (Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana)

Saat ini BNPB dipimpin oleh Letjen TNI Suharyanto, seorang perwira tinggi TNI AD yang dikenal aktif turun langsung ke lokasi bencana. Dia memimpin BNPB sejak 17 November 2021.

Namun, belakangan ini, nama Letjen TNI Suharyanto sedang menjadi sorotan setelah Undangan Rapat Pernikahan Anak Kepala BNPB.

BNPB menyampaikan klarifikasi terkait beredarnya surat undangan berkop BNPB ihwal rapat persiapan pernikahan anak Ketua BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan