Minggu, 5 Oktober 2025

Korupsi di Kementerian Tenaga Kerja

Menaker Tersentak Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Ini Pukulan Berat Bagi Saya

Bagi sang menteri, penangkapan Wamenaker di tengah pembenahan integritas Kemnaker jadi ujian moral.

Penulis: Fersianus Waku
Tribunnews.com/Fersianus Waku
OTT WAMENAKER — Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, memberikan pernyataan dalam konferensi pers di kantor Kemenaker, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Ia menyebut penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer oleh KPK sebagai pukulan berat bagi dirinya dan institusi yang dipimpinnya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu malam (20/8/2025) mengguncang internal Kementerian Ketenagakerjaan.

Menteri  Ketenagakerjaan, Yassierli, menyebut peristiwa itu sebagai pukulan berat, bukan hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi seluruh jajaran kementerian yang tengah berupaya memperbaiki citra dan integritas lembaga.

“Bagi saya dan keluarga besar Kementerian Ketenagakerjaan, ini adalah pukulan yang berat,” ujar Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kemenaker, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Pernyataan itu disampaikan dalam suasana yang tegang, menyusul kabar bahwa Immanuel atau yang akrab disapa Noel, telah digiring ke Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif. Ia diduga terlibat dalam praktik pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan yang mengurus sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Yassierli menegaskan bahwa sejak dilantik sebagai menteri sepuluh bulan lalu, ia telah mengupayakan pembenahan menyeluruh di tubuh kementerian. Fokus utamanya adalah pada integritas, profesionalisme, dan perbaikan layanan publik.

“Terlebih sejak saya dilantik menjadi Menteri Ketenagakerjaan atau dalam 10 bulan terakhir, saya sedang melakukan banyak pembenahan dan penataan khususnya terkait integritas, profesionalisme, dan perbaikan layanan,” katanya.

Baca juga: Detik-detik Wamenaker Immanuel Ebenezer Diangkut KPK Saat Tidur: Drama Pukul 01.00 di Rumah Dinas

Ia juga menegaskan komitmen untuk mendukung penuh proses hukum yang sedang dijalankan oleh KPK. Menaker memastikan bahwa setiap pejabat yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi akan dicopot dari jabatannya.

“Sejalan dengan arahan Presiden bahwa tidak ada toleransi atas perilaku koruptif, maka saya sudah meminta pejabat beserta jajaran di Kemenaker untuk menandatangani Pakta Integritas dan siap dicopot apabila melakukan tindakan korupsi,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengonfirmasi bahwa OTT terhadap Noel merupakan bagian dari penyelidikan dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3. Dalam operasi tersebut, KPK menyita sejumlah barang bukti bernilai tinggi.

“Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil dan ada motor Ducati,” kata Fitroh kepada wartawan melalui pesan singkat, Kamis (21/8/2025).

Barang bukti yang diamankan meliputi uang tunai, puluhan kendaraan roda empat, dan beberapa motor mewah, termasuk satu unit Ducati. Selain Noel, KPK juga mengamankan sejumlah orang lainnya, termasuk pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan. Pemeriksaan intensif masih berlangsung, dan publik menanti kejelasan atas kasus yang telah mengguncang institusi ketenagakerjaan ini.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved