Kolonel Pnb Sunar Adi Wibowo, S.T., M.Han.

TRIBUNNEWS.COM - Sunar Adi Wibowo memiliki nama lengkap Kolonel Pnb. (Penerbangan) Sunar Adi Wibowo, S.T., M.Han.

Kolonel Pnb Sunar Adi Wibowo adalah personel Tentara Negara Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).

Status Kolonel yang disandang oleh Sunar Adi Wibowo adalah salah satu pangkat Perwira Menengah Tertinggi dan termasuk dalam jenjang struktural penting sebelum masuk ke jajaran Perwira Tinggi (Pati).

Kolonel TNI AU ini memiliki lambang pangkat 3 bunga melati (setara Kolonel TNI Angkatan Darat atau Kolonel Laut di TNI Angkatan Laut).

Sunar Adi Wibowo memiliki kualifikasi khusus kolonel dengan korps penerbang.

Oleh sebab itu, ia menyandang gelar Kolonel Pnb yang tersemat di depan namanya.

Kolonel Pnb Sunar Adi Wibowo lahir di Kebumen pada 25 Mei 1979.

Ia adalah seorang lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2002.

Dilansir situs web TNI AU, Sunar Adi Wibowo menempuh pendidikan militer dengan masuk Sekolah Penerbang (Sekbang) tahun 2004.

Kemudian ia melanjutkan pendidikan di Sekkau (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara) tahun 2012.

Ia juga melanjutkan studinya di Seskoau (Sekolah Staf dan Komando TNI AU) pada tahun 2017 .

Baca juga: Menanti Sang Saka: Ribuan Warga Bertahan di Monas Demi Kirab Bendera dan Atraksi Berkuda

Hingga akhirnya, Kolonel Pnb Sunar Adi Wibowo dilantik sebagai Komandan Skadron Udara 17 (Danskadud 17) Wing Udara 1 lanud Halim Perdanakusuma pada tanggal 23 September 2020, beliau dilantik sebagai Komandan Skadron Udara 17 (Danskadud 17) Wing Udara 1 lanud Halim Perdanakusuma.

Posisi tersebut masih diemban oleh Kolonel Pnb Sunar Adi Wibowo hingga saat ini.

Sebagai informasi, Kolonel Pnb Sunar Adi Wibowo, S.T., M.Han. memiliki tugas tergantung pada jabatan yang sedang diembannya.

Menurut penelusuran Tribunnews, Kolonel Pnb Sunar Adi Wibowo yang menjabat sebagai Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud Halim Perdanakusuma memiliki tugas dan tanggung jawab seperti :

1. Mengelola Personel TNI AU di Lanud Halim

• Merencanakan dan melaksanakan administrasi kepegawaian, seperti rekrutmen, mutasi, promosi, dan penempatan anggota.
• Mengurus pengembangan karier, termasuk pendidikan dan latihan bagi personel.
• Menangani pembinaan personel agar tetap disiplin dan profesional.

2. Menangani Kesejahteraan dan Pembinaan Mental

• Bertanggung jawab atas program-program kesejahteraan, seperti perumahan dinas, tunjangan, dan bantuan sosial.
• Mengelola kegiatan pembinaan mental, moral, dan ideologi untuk mendukung loyalitas dan semangat juang prajurit.

3. Pendataan dan Evaluasi

• Menyusun data personel secara akurat dan memperbarui database personel secara berkala.
• Melakukan evaluasi kinerja individu dan satuan untuk perencanaan pembinaan berikutnya.

4. Koordinasi dengan Komando Atas

• Melaporkan perkembangan personel kepada Komandan Lanud dan staf terkait.
• Melaksanakan kebijakan dan perintah dari Mabes TNI AU terkait manajemen SDM militer.

Rekam Jejak

Berikut adalah rekam jejak dari Kolonel Pnb Sunar Adi Wibowo :

• Tahun 2002 : Lulusan AAU
• Tahun 2004 : Sekolah Penerbang (Sekbang)
• Tahun 2012 : Sekkau (Sekolah Staf & Komando AU)
• Tahun 2017 : Seskoau (Sekolah Staf & Komando TNI AU)
• Tahun 2020–sekarang : Komandan Skadron Udara 17 (Danskadud 17)
• Tahun 2025 : Kepala Dinas Personel Lanud Halim, Komandan Upacara Penurunan Bendera Negara

Komandan Penurunan Bendera Merah Putih Tahun 2025

Kolonel Pnb Sunar Adi Wibowo dipercaya sebagai Komandan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dalam tim “Indonesia Bersatu” di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025), dikutip dari rilis resmi Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP).

Bukan hanya Kolonel Pnb Sunar Adi Wibowo, Kapten Inf Xandy Dharwika Hutagaol, menjabat sebagai Kasiren Grup 1 Kopassus, bertugas di posisi Komandan Kompi Paskibraka.

Presiden Prabowo Subianto kembali memimpin upacara sebagai Inspektur Upacara Penurunan Bendera Merah Putih.

Sementara dari tim Paskibraka, pembawa baki Sang Merah Putih adalah Aliah Sakira.

Serta yang menjadi cadangan pembawa baki adalah Sultana Najwa.

(Tribunnews.com/Ika Wahyuningsih/Taufik Ismail)