Tingkat Pengangguran Turun, Upah Minimum Jadi Isu Panas Jelang Aksi Buruh 28 Agustus
Pengangguran turun 4,76%, 3,59 juta kerja baru tercipta. Upah minimum 2026 jadi isu panas jelang aksi buruh 28 Agustus.
TRIBUNNEWS.COM - Tingkat pengangguran di Indonesia pada 2025 turun menjadi 4,76 persen, disertai penciptaan 3,59 juta lapangan kerja baru.
Namun, capaian ini dibayangi isu kenaikan upah minimum 2026 yang memanas menjelang aksi serentak buruh pada 28 Agustus.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menuntut kenaikan 8,5 hingga 10,5 persen, menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan hidup layak di tengah perbaikan ekonomi nasional.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran di Indonesia sepanjang tahun 2025 menurun signifikan menjadi 4,76 persen, sementara jumlah lapangan kerja baru meningkat menjadi 3,59 juta.
Capaian ini disampaikan dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2026, sebagai bukti perbaikan kondisi ekonomi nasional dan efektivitas kebijakan pemerintah dalam mendorong penciptaan kerja dan pengurangan kemiskinan.
Fakta Penurunan Pengangguran 2025
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) per Februari 2025 tercatat 4,76 persen, turun dari 4,82 persen pada Februari 2024.
Penurunan ini dikonfirmasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan.
Pemerintah juga mencatat penambahan 3,59 juta lapangan kerja baru, menunjukkan peningkatan daya serap pasar kerja
Meski persentase pengangguran menurun, jumlah absolut penganggur naik dari 7,20 juta menjadi 7,28 juta orang, karena pertumbuhan angkatan kerja lebih cepat dari penciptaan lapangan kerja.
Indonesia masih memiliki angka pengangguran tertinggi di Asia Tenggara, meskipun tren menurun.
Jadi, secara persentase memang terjadi penurunan, tetapi tantangan kualitas dan daya serap kerja masih perlu perhatian.
"Pak Menko tadi juga sudah menyampaikan dan Bapak Presiden juga menyampaikan dalam pidatonya mengenai tingkat pengangguran yang menurun, tingkat kemiskinan menurun," kata Sri Mulyani.
Lanjutnya catatan tersebut terendah dalam sejarah Indonesia yaitu 8,47 persen untuk tingkat kemiskinan.
"Dan untuk tingkat pengangguran di 4,76 persen," imbuhnya.
Kemudian dikatakan Sri Mulyani bahwa jumlah lapangan kerja di tahun ini meningkat.
Dua Presiden Buruh Minta Aksi Unjuk Rasa Tak Disertai Kekerasan, Harus Damai |
![]() |
---|
Jokowi Blak-blakan soal Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dan Sri Mulyani: Mazhab Ekonominya Beda |
![]() |
---|
Belum Genap Seminggu Dilantik Jadi Menkeu RI, 3 Statement Purbaya Tuai Sorotan: Terbaru Curhat Gaji |
![]() |
---|
Ekonom UGM Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Guyur Rp200 Triliun ke 6 Bank Nasional Harus Hati-hati |
![]() |
---|
TIBA-TIBA Akun Instagram Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Ikut Lenyap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.