Senin, 6 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Sosok Gusti Bhre, Raja Mangkunegaran di Solo yang Dicopot dari Jajaran Komisaris PT KAI

Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo atau yang biasa dikenal sebagai Bhre Sudjiwo tidak lagi menjadi komisaris PT Kereta Api Indonesia

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
Wikimedia Commons
GUSTI BHRE - Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara X atau Bhre Chakrahutomo Wira Sudjiwo alias Gusti Bhre 

Gusti Bhre menamatkan pendidikan S-1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 2019.

Ketika masih menjadi mahasiswa, Gusti Bhre dan timnya berhasil mendapat gelar champion pada sesi final Pre-Moot Willem C. Vis Internasional Commercial Arbitration Moot yang ke-10 di Praha, Republik Ceko.

Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moot (Vis Moot) adalah pertandingan pengadilan semu yang diadakan oleh Pace Law School, Vis Moot Foundation dan United Nations Commission on International Trade Law.

Adapun Pre-Moot merupakan ajang pemanasan para peserta untuk memperbaiki argumen dan latihan tanding sebelum terjun ke ajang Vis Moot.

Mundur dari pencalonan Wali Kota Solo

Bhre pernah menjadi bakal calon Wali Kota Solo pada Pilwalkot Solo. Dia diusung oleh enam partai, yakni Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PKB, dan PSI.

Baca juga: Profil Bobby Rasyidin, Dirut Baru PT KAI Pengganti Didiek Hartantyo

Namun, Gustri Bhre memilih mundur. Saat itu dia digantikan oleh Respati Ardi yang kini menjadi Wali Kota Solo.

Pengunduran diri Bhre disampaikan Selasa malam, (27/8/2024).

Ketua DPC Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno menemui Gusti Bhre keesokan harinya.

Dalam pertemuan itu Gusti Bhre menjelaskan sejumlah alasan dirinya mundur dari pencalonan Wali Kota Solo.

Faktor utama mundurnya Gusti Bhre adalah terjadinya perselisihan di keluarga serta internal Mangkunegaran.

"Yang jelas beliau menggambarkan, saya belum bisa mengatur yang kecil. Artinya keluarga saja saya belum bisa menyelesaikan."

"Kalau yang kecil saja belum bisa, apalagi yang besar yang cukup berat. saya sadar diri ternyata butuh banyak perhitungan," kata Ardianto dikutip dari Tribun Solo.

Selain itu, Gusti Bhre tak mendapat restu ibu untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada 2024.

"Di keluarga sendiri masih debatable, ternyata ibu juga masih bertahan kekeuh tidak menyetujui, ya sudah. Saya tidak akan melawan ibu," tutur Ardianto menirukan ucapan Gusti Bhre.

Susunan Terbaru Dewan Komisaris dan Direksi PT KAI

Dewan Komisaris

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved