Sidang Tahunan MPR
KPK Awasi Ketat Alokasi Anggaran Pendidikan Rp 757,8 Triliun untuk 2026
KPK turun tangan berikan pendampingan dan pengawasan ketat terhadap alokasi anggaran pendidikan dalam RAPBN 2026 yang mencapai Rp 757,8 triliun.
Penulis:
Ilham Rian Pratama
Editor:
Theresia Felisiani
"Sekolah Rakyat hadir untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap mendapat akses pendidikan layak. Ini adalah investasi untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan. Kami akan perjuangkan agar NTB mendapat porsi yang memadai dalam program ini," ujar dia.
Lalu juga mengaku optimistis dengan pencanangan pembangunan 20 Sekolah Unggul Garuda, 80 Sekolah Unggul Garuda Transformasi, dan SMA Taruna Nusantara Terintegrasi di seluruh pelosok.
"Ini adalah cetak biru untuk mencetak calon pemimpin masa depan yang cerdas, berkarakter kuat, dan cinta Tanah Air. Integrasi nilai kebangsaan, kepemimpinan, dan penguasaan teknologi di sekolah-sekolah unggulan ini sangat strategis. Kami mendukung penuh dan mendorong agar NTB dapat menjadi salah satu lokasi pengembangan pusat keunggulan pendidikan nasional ini," kata Lalu.
Baca juga: Kolaborasi Dunia Pendidikan Dorong Lapangan Kerja Baru untuk Anak Muda
Wakil Rakyat dari Dapil NTB II itu menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo.
Lalu bakal memastikan setiap kebijakan pendidikan dan kebudayaan yang digulirkan pemerintah pusat beresonansi dengan kebutuhan riil masyarakat, khususnya warga NTB agar terlaksana secara efektif, dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi kemajuan daerah dan bangsa.
"Bersama Presiden Prabowo, kami siap bekerja keras mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, adil, dan makmur, dimulai dari pendidikan dan budaya yang kuat," pungkas Lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.