Antara Jokowi dan Anies: Tom Lembong Cerita Momen yang Mengubah Arah Hidupnya
Tom Lembong buka suara soal hubungan dengan Jokowi, dukungan untuk Anies, dan kasus hukum yang mengubah arah hidupnya.
Editor:
Glery Lazuardi
Hubungan mulai membeku setelah Tom bergabung dengan Tim Pemenangan Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pilpres 2024. Ia mengakui bahwa perbedaan arah politik menjadi pemicu utama renggangnya hubungan.
“Mungkin kita langsung berseberangan dari segi kepentingan politik,” ujar Tom.
Tom sempat menyatakan penyesalan atas kebijakan ekonomi era Jokowi, terutama soal penyusutan kelas menengah. Meski ia mengklarifikasi bahwa itu bukan penyesalan pribadi, pernyataan tersebut memicu persepsi negatif.
Kasus Korupsi Impor Gula yang Menjerat Tom Lembong
Tom Lembong terjerat kasus dugaan korupsi impor gula kristal mentah (GKM) yang terjadi saat ia menjabat pada periode 2015–2016.
Kejaksaan Agung mulai menyelidiki dugaan korupsi impor gula pada Oktober 2023. Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka pada Oktober 2024.
Ia dituduh menyalahgunakan wewenang dengan menerbitkan izin impor kepada 10 perusahaan swasta tanpa rapat koordinasi antarkementerian dan tanpa rekomendasi dari Kementerian Perindustrian.
Kebijakan tersebut diduga merugikan negara hingga Rp578 miliar. Meski tidak menikmati keuntungan pribadi, Tom dinilai melanggar UU Tipikor.
Pada Juli 2025, Tom dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara dan denda Rp750 juta subsider 6 bulan kurungan.
Pada 1 Agustus 2025, Tom Lembong resmi bebas setelah menerima abolisi dari Presiden Prabowo Subianto. Abolisi ini menghapus seluruh akibat hukum dari vonis pidana.
Tom menyebut kasusnya sebagai bentuk politisasi setelah ia bergabung dengan tim pemenangan Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.
Ia juga mengaku tidak membawa pengacara saat pemeriksaan karena merasa tidak bersalah.
“Memang tidak merasa ada masalah. Saya berpikir saya dihadirkan untuk sebagai semacam narasumber atau saksi ya kan, menceritakan 9 tahun yang lalu ya,” kata dia.
“Memang pasti curiga, pasti ada feeling ‘wah ini pasti ada risiko, risiko dibui’ ya kan, diciduk. Cuman kan ya kita berprasangka baik ya, kita mencoba untuk positive thinking. Jadi memang ke sana enggak enggak bawa lawyer, enggak bawa siapa-siapa,".
Hubungan Tom Lembong dan Anies Baswedan
Sumber: TribunSolo.com
Jokowi Ngaku Siap Hadapi Gugatan soal Ijazah Dirinya dan Wapres Gibran: Semua Kita Layani |
![]() |
---|
Pilih Netral, Tom Lembong Yakin Nadiem Tak Terima Uang Kasus Chromebook, Imbau Kejagung Transparan |
![]() |
---|
Tom Lembong: Mana Ada Kriminalisasi di Era Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi Periode Pertama |
![]() |
---|
Tom Lembong Ungkap Perbedaan Kasusnya dengan Nadiem Makarim, Singgung Konflik Kepentingan |
![]() |
---|
Ijazah Gibran Digugat, Jokowi Ungkap Alasan Sekolahkan Gibran di Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.