Rabu, 1 Oktober 2025

Adian: Penunjukan Hasto dan Struktur PDIP Sudah Sesuai Tantangan Zaman

Megawati resmi lantik Hasto Kristiyanto kembali jadi Sekjen PDIP 2025-2030, fokus konsolidasi kader dan strategi politik.

TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
ADIAN NAPITUPULU - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, menegaskan bahwa penunjukan kembali Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal PDIP merupakan bagian dari strategi politik yang telah dipertimbangkan secara matang oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. TRIBUNNEWS/NICO MANAFE 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, menegaskan bahwa penunjukan kembali Hasto Kristiyanto sebagai Sekretaris Jenderal PDIP merupakan bagian dari strategi politik yang telah dipertimbangkan secara matang oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri

Menurut Adian, susunan struktur kepengurusan PDIP periode 2025–2030 dirancang untuk menjawab tantangan zaman dan kebutuhan rakyat, dengan fokus pada konsolidasi kader serta pendataan persoalan di lapangan.

Perjalanan Politik dan Penunjukan Kembali Hasto Kristiyanto

Hasto Kristiyanto pertama kali menjabat sebagai Sekjen PDIP pada 2015, kemudian kembali dipercaya untuk periode 2019–2024. Penunjukan terbaru untuk masa bakti 2025–2030 menjadikannya Sekjen terlama dalam sejarah PDIP.

Namun perjalanan Hasto sebagai Sekjen tidak mulus. Sebab, dia sempat terjerat kasus hukum dan ditahan.

Pada akhir 2024, Hasto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap terkait Harun Masiku dan sempat ditahan oleh KPK. Ia divonis 3 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp250 juta.

Pada 31 Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada 1.178 orang, termasuk Hasto. Ia resmi bebas dari tahanan KPK pada 1 Agustus 2025.

Dalam Kongres VI PDIP di Bali (2 Agustus 2025), Megawati sempat merangkap jabatan sebagai Ketua Umum dan Sekjen karena belum ada pengganti resmi.

Pada 14 Agustus 2025, Megawati Soekarnoputri secara resmi menunjuk dan melantik Hasto kembali sebagai Sekjen PDIP dalam rapat DPP di Jakarta. Penunjukan ini disebut sebagai bagian dari strategi menghadapi tantangan politik dan kebutuhan rakyat.

Adian Napitupulu mengungkapkan detik-detik Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengumumkan Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen Partai masa bakti 2025-2030.

Adian mengaku kaget dengan pengumuman yang disampaikan Megawati saat prosesi pelantikan pengurus Partai di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, pada hari ini Kamis (14/8/2025). 

Bahkan, dia menyebut jika seluruh jajaran DPP PDIP yang hadir di lokasi pun merasa kaget soal pengumuman Hasto sebagai Sekjen. Pasalnya, seluruh pengumuman merupakan kewenangan penuh Megawati sebagai Ketua Umum

“Dan semua refleks berdiri tepuk tangan bersama-sama. Kalau tanya kaget? kaget, karena saya juga tidak tahu. Teman-teman yang di atas menurut saya juga tidak tahu,” kata Adian saat memberikan keterangan usai pelantikan Hasto sebagai Sekjen PDIP.

Adian bahkan sempat tak bergeming selama kurang lebih 3-4 detik setelah Megawati mengumumkan nama Hasto Kristiyanto.

“Lalu (jajaran DPP) sama-sama berdiri dan kita tepuk tangan semua. Jadi kalau yang ditanya, ‘Adian, kamu tahu nggak?’ Ya Nggak,” ujar Adian.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved