Senin, 29 September 2025

Resmi Ditetapkan Pemerintah, Ini Daftar Gunung di Indonesia dengan Level Kesulitan Pendakian 1–5

Dari Bromo hingga Carstensz, ini daftar lengkap level kesulitan pendakian gunung di Indonesia. Jangan asal modal nekat!

|
Warta Kota/Mahitala Unpar
KLASIFIKASI GUNUNG INDONESIA - Dua orang pendaki mengganti tali tetap di Puncak Cartensz Pyramid, Papua Tengah, pada beberapa tahun lalu. Pada 13 Agustus 2025, pemerintah melalui Kementerian Kehutanan menetapkan klasifikasi tingkat kesulitan pendakian untuk gunung-gunung di Indonesia dari level 1 hingga 5. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menetapkan tingkat kesulitan pendakian gunung di kawasan taman nasional menjadi lima level, dari yang paling mudah (level 1) hingga yang sangat sulit (level 5). Penilaian ini berlaku mulai 11 Agustus 2025 dan didasarkan pada analisis risiko empat dimensi: morfologi, geografi, meteorologi, dan biologi.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengatakan, klasifikasi ini diharapkan menjadi panduan awal demi keselamatan pendakian.

“Insya Allah dengan ada grading jalur pendakian ini akan menjadi panduan awal bagi kita untuk menuju keselamatan pendakian kemudian lahir juga modul SOP pendakian gunung, SOP detail tentang apa yang boleh, tentang kuota tampung daya dukung, supaya semuanya bisa berjalan dengan nyaman, aman, dan selamat,” ujar Raja Juli dalam konferensi pers di Kantor Kemenhut, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Empat dimensi penilaian tersebut mencakup:

  • Morfologi: kemiringan lereng, jenis medan, panjang jalur, elevasi.
  • Geografi: aksesibilitas, paparan bahaya alam, navigasi jalur.
  • Meteorologi: curah hujan, suhu rata-rata, angin, kabut.
  • Biologi: keberadaan satwa liar dan vegetasi beracun.

Baca juga: Kemenhut Bikin Aturan Baru: Pendaki Pemula dan FOMO Dilarang Naik Gunung Rinjani

Daftar Gunung Berdasarkan Level

Berikut rincian daftar gunung di Indonesia yang telah diklasifikasikan pemerintah berdasarkan level kesulitan pendakian, mulai dari level 1 (termudah) hingga level 5 (tersulit):

  • Level 5 (sangat sulit): Gunung Leuser (Blangkejeren, Aceh), Gunung Carstensz Pyramid (Lembag Kuning–Puncak, Papua), Gunung Trikora (Habema–Puncak, Papua).
  • Level 4 (sulit): Gunung Argopuro, Bukit Raya, Gandang Dewata, Semeru, Kerinci (Bukit Bontak), Binaiya, Rinjani.
  • Level 3 (menengah): Ciremai, Merapi (Sapuangin), Bawakaraeng, Tambora (Kawinda & Pancasila), Pangrango, Gede, Halimun Salak, Kelimutu (Ratebeke), Merbabu, Nokilalaki, Masurai, Tujuh Kerinci, Kerinci (Kersik Tuo), Singgalang, Kelam.
  • Level 2 (mudah–menengah): Ambang, Ijen, Merapi (Selo), Kaba, Bulubaria, Tambora, Mambuliling, Kelimutu (Wologai, Niowula, Toba), Papandayan, Bulusaraung, Batur, Maras, Lembah Gedong, Kondo, Tandikat, Ambang.
  • Level 1 (mudah): Permisan, Bromo, Lembah Ramma.

Baca juga: Kemarau Tak Jamin Cuaca Cerah, BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Karhutla Serentak Terjadi di Pekan Ini

Syarat Khusus Level 4 dan 5

EVAKUASI WNA BRAZIL DI GUNUNG RINJANI -  Jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27) yang terjatuh di Gunung Rinjani telah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan pada hari ini, Rabu (25/5/2025), tepatnya pada pukul 16.20 WITA.
EVAKUASI WNA BRAZIL DI GUNUNG RINJANI - Jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins (27) yang terjatuh di Gunung Rinjani telah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan pada hari ini, Rabu (25/5/2025), tepatnya pada pukul 16.20 WITA. (Kolase Tribunnews (Dokumentasi Brimob Polri NTB))

Pendaki wajib memiliki pengalaman pendakian yang dibuktikan dengan sertifikat, pernyataan, atau foto, serta melampirkan surat keterangan sehat H-1 dari fasilitas kesehatan. 

Pendakian juga harus didampingi pemandu berpengalaman dengan rasio 1:5, dan menggunakan asuransi premium yang berlaku mulai 1 Oktober 2025 untuk memungkinkan evakuasi helikopter.

Dirjen KSDAE Kemenhut, Satyawan Pudyatmoko, menegaskan ketentuan ini juga untuk mencegah pendaki nekat tanpa kemampuan memadai.

“Dari situ kita akan melakukan seleksi, dan untuk menghindari fomo tadi, pokoknya punya tekad tapi sebenarnya kemampuan dan kapasitasnya belum sampai ke grade 4 misalnya,” ujar Satyawan.


 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan