Senin, 29 September 2025

Kemenhut: Setiap Kegiatan Pelestarian Hutan Akan Jadi Warisan Jangka Panjang

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menegaskan bahwa setiap kegiatan pelestarian hutan yang dilakukan hari ini, bukan cuma menjaga lingkungan.

Tribunnews.com/Danang Triatmojo
PERHUTANAN SOSIAL - Plt Dirjen Perhutanan Sosial Kemenhut, Mahfudz MP dalam Puncak Acara Festival Perhutanan Sosial Nasional 2025, di Gedung Manggala Wanabakti, Kemenhut, Jakarta, Kamis (21/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menegaskan bahwa setiap kegiatan pelestarian hutan yang dilakukan hari ini, bukan cuma menjaga lingkungan.

Tetapi menjadi upaya menanamkan nilai pengetahuan dan kesejahteraan bagi generasi mendatang.

Hal ini disampaikan Plt Dirjen Perhutanan Sosial Kemenhut, Mahfudz MP dalam Puncak Acara Festival Perhutanan Sosial Nasional 2025, di Gedung Manggala Wanabakti, Kemenhut, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

“Setiap upaya yang dilakukan hari ini bukan hanya menjaga kelestarian lingkungan, tapi juga menanamkan nilai pengetahuan dan kesejahteraan yang akan dinikmati oleh anak cucu kita di masa depan,” kata Mahfudz.

Sebagai informasi, Kemenhut mencatat telah membuka akses pengelolaan perhutanan sosial seluas 8,3 juta hektare meliputi 11.065 SK, dengan penerima manfaat sebanyak 1,4 juta kepala keluarga.

Selain itu juga telah terbentuk 15.754 kelompok usaha perhutanan sosial.

Angka ini dinilai menjadi cermin bahwa masyarakat bukan lagi hanya sekadar penjaga hutan, tapi mereka juga pelaku utama ekonomi hijau.

Dalam Festival Perhutanan Sosial Nasional (Pesona) ini, Kemenhut juga memberi kesempatan bagi pelaku perhutanan sosial untuk meningkatkan kapasitas, menjalin jejaring pasar, dan mempertemukan kelompok usaha perhutanan sosial dengan calon pembeli.

Mahfudz menerangkan, Festival Pesona 2025 ini merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan sebagai sarana komunikasi, edukasi sekaligus promosi hasil-hasil usaha kelompok perhutanan sosial, serta menjadi tempat generasi muda berperan aktif dalam upaya pelestarian hutan.

“Kegiatan ini jadi sarana komunikasi, edukasi serta promosi hasil-hasil usaha kelompok perhutanan sosial dan kelompok usaha perhutanan sosial sekaligus membuka ruang kolaborasi lintas sektor,” jelas dia.

Baca juga: Aksi Hijau Warnai Peringatan Kemerdekaan RI ke-80 di Hutan Mangrove Angke Kapuk

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan