Rabu, 1 Oktober 2025

Wacana Pergantian Wapres

Pertemuan Gibran-Try Sutrisno Dinilai Tak Serta Merta Redam Usulan Pemakzulan Wapres

Adi Prayitno mengomentari kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke kediaman Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno di Jakarta.

Setwapres
UNDANGAN HUT RI - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia, Try Sutrisno di Jakarta, Rabu (13/8/2025). Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengomentari kunjungan Gibran Rakabuming ke kediaman Try Sutrisno. 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengomentari kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke kediaman Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno di Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Adi Prayitno sendiri selain sebagai pengamat politik dirinya merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam kunjungan Gibran, putra sulung Joko Widodo (Jokowi) mengenakan kemeja putih lengan panjang menyerahkan undangan upacara peringatan HUT ke-80 RI kepada Try Sutrisno.

Keduanya kemudian berbincang santai mengenai aktivitas masing-masing. Gibran menceritakan sejumlah tugas yang telah dilakukannya sebagai wakil presiden.

Selain itu, ia juga menceritakan kondisi dan kegiatan sang ayah, Jokowi.

Lantas, apakah kehadiran Gibran itu bisa meredam isu pemakzulannya yang dilayangkan oleh Forum Purnawirawan TNI?

Sebagaimana diketahui, Try Sutrisno merupakan salah satu purnawirawan TNI yang ikut mengusulkan agar MPR RI mencopot Gibran dari posisi wakil presiden.

Forum Purnawirawan TNI-Polri yang mengusulkan pencopotan Gibran terdiri dari sejumlah tokoh senior, termasuk 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

Forum itu mengeluarkan deklarasi berisi delapan poin, antara lain penolakan terhadap kebijakan pemerintah terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), tenaga kerja asing, dan usulan reshuffle terhadap menteri-menteri yang diduga terlibat dalam korupsi. 

Kemudian, mereka juga mengusulkan pergantian wakil presiden yang disampaikan kepada MPR, berdasarkan dugaan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan Gibran maju pada Pemilu 2024 lalu melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.

Namun, Adi menyakini bahwa kunjungan ke kediaman Try Sutrisno itu tak akan serta merta menghentikan isu pemakzulan Gibran.

"Forum Purnawirawan itu adalah forum yang menyangkut banyak orang. Artinya apa? Sekalipun Pak Try Sutrisno ada kunjungan semacam ini, tapi belum tentu purnawirawan-purnawirawan yang lain sikap politiknya itu juga akan berhenti terkait dengan isu pemakzulan," ujar Adi Prayitno dalam acara Kompas Petang di Kompas TV, Kamis.

Baca juga: Sosok Letkol Devy Kristiono, Ajudan Wapres Gibran yang Ditegur Try Sutrisno: Ini Bukan Masjid

"Mungkin ke depan ini hanya semacam pintu masuk sebenarnya untuk berkomunikasi dengan Forum Purnawirawan yang beberapa waktu lalu mengusulkan isu pemakzulan," sambung dia.

Oleh karena itu, Adi menyebut bahwa pertemuan Gibran-Try Sutrisno merupakan pintu masuk untuk melakukan komunikasi dengan pihak dari Forum Purnawirawan TNI.

Ia menilai, Gibran perlu melakukan pertemuan-pertemuan lanjutan dengan pihak-pihak yang selama ini lantang mengusulkan pemakzulan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved