Kontroversi Film Animasi Merah Putih
Produser Film Merah Putih One For All Bantah Habiskan Rp6,7 M, Ngaku Tak Terima Dana Pemerintah
Produser Toto Soegriwo klarifikasi terkait kabar yang beredar tentang anggaran Rp6,7 m, tudingan tersebut ditegaskan hanya fitnah keji.
Penulis:
Siti Nurjannah Wulandari
Editor:
Febri Prasetyo
Bagi Sonny, dirinya tidak merasa berat dengan besaran budget yang sudah digelontorkan, karena pembuatan film dilakukan secara bergotong royong dengan niat berkontribusi kepada bangsa dan negara.
"Kami terus terang bahwa pembuatan film ini pertama kali kita didasarin antara kita untuk memberikan sumbangsih."
"Kita ingin mewarnai bagaimana para pekerja kreatif perfilman Indonesia ini ingin memberikan sesuatu pada 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Sehingga kita bersama-sama baik animatornya segala macam itu memberikan kontribusi," tegasnya.
Ucapkan Terima Kasihnya dan Yakin Balik Modal?
Sonny dalam kesempatannya juga mengucapkan terimakasih kepada warganet yang sudah ikut meramaikan film Merah Putih One For All hingga viral.
"Saya ingin sampaikan ucapan terima kasih ya kepada semua pihak yang mengapresiasi sehingga film animasi Anak Merah Putih ini menjadi viral," katanya.
Sementara saat disinggung soal waktu produksi, Sonny membantah filmnya baru digarap beberapa bulan terakhir.
Ia mengatakan penggodokan Merah Putih One For All sudah digarap sejak setahun lalu.
"Proses ini sudah kita gagas setahun yang lalu. Standar bikin film itu kan prosesnya setahun. Ketika masuk kepada post pro itu kurang lebih 3 bulan sampai 2 bulan prosesnya itu pematangan," terangnya.
"Nah, kenapa kita bikin film animasi anak merah putih? Ini adalah merupakan keterpanggilan sebagai anak bangsa dan para pekerja kreatif perfilman Indonesia. Apa yang mau hendak diberikan kepada bangsa dan negara pada 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia," tambah Sonny.
Baca juga: Hanung Bramantyo Sebut Film Merah Putih One For All Dapat Prioritas Tayang saat 200 Film Masih Antre
Sonny mengaku pihaknya sengaja memilih genre film anak karena dunia film Indonesia sedang dibanjiri genre film untuk dewasa dan horor.
Ia ingin menyajikan film alternatif sehingga bisa dinikmati oleh anak-anak, khususnya saat HUT ke-80 RI.
Oleh karenanya, Sonny tidak terlalu memikirkan akan balik modal dengan filmnya ini.
Baginya niat awal film Merah Putih One For All adalah bentuk sumbangsih untuk bangsa.
"Kalau ini banyak menontonnya meledak, ya alhamdulillah artinya investasi kita kembali. Kalau toh enggak ada (balik modal), kita sudah punya poin kita memberikan sesuatu di hari kemerdekaan," tandas Sonny.
Sinopsis Film Animasi Merah Putih One For All Tayang 14 Agustus di Bioskop

Film Merah Putih One For All menceritakan tentang sekelompok anak yang terpilih menjadi Tim Merdeka oleh pemimpin desa menjelang hari kemerdekaan Indonesia.
Sumber: TribunSolo.com
Kontroversi Film Animasi Merah Putih
Komentar Hanung Bramantyo Usai Nonton Film Animasi 'Merah Putih: One For All: Ada Proses Gak Jujur |
---|
Alasan Penonton Saksikan Film Merah Putih One for All, Karena Penasaran? Cek Faktanya |
---|
Film Animasi Merah Putih One For All Hanya Ditonton Tiga Orang Saat Tayang Perdana di Bioskop |
---|
Kesan Gen Z Tonton Film 'Merah Putih One for All' di Bioskop: Ceritanya Lumayan |
---|
Penjelasan LSF Soal Penayangan Film Merah Putih One For All |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.