Selasa, 7 Oktober 2025

Ijazah Palsu

Dukungan Para Tokoh untuk Abraham Samad soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Ada Indikasi Kriminalisasi

Tokoh nasional bela Abraham Samad di tengah kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, sebut indikasi kriminalisasi.

Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
ABRAHAM SAMAD- Abraham Samad menerima dukungan tokoh nasional di tengah pemeriksaan Polda Metro Jaya terkait dugaan ijazah palsu Jokowi. 

Para terlapor dipanggil sebagai saksi untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP). BAP adalah singkatan dari Berita Acara Pemeriksaan, yaitu dokumen resmi yang dibuat oleh penyidik atau pejabat berwenang dalam proses hukum pidana. BAP mencatat secara rinci keterangan dari saksi, tersangka, atau ahli yang diperiksa dalam suatu perkara Pemeriksaan melibatkan ahli digital forensik, grafologi, dan hukum pidana.

Pemeriksaan dilakukan oleh  Ditreskrimum Polda Metro Jaya (Direktorat Reserse Kriminal Umum). Dit Reskrimum Polda Metro Jaya adalah satuan kerja di bawah Polda Metro Jaya yang memiliki wewenang utama dalam menangani berbagai tindak pidana umum.

Penyelidikan dan penyidikan tindak pidana umum, termasuk:

Pencemaran nama baik

Penganiayaan

Pembunuhan

Pencurian

Penipuan

Kejahatan terhadap keamanan negara

Kombes Pol. Wira Satya Triputra menjabat sebagai Dirreskrimum.  Ia bertanggung jawab langsung atas penanganan kasus-kasus besar, termasuk laporan Presiden Jokowi terkait dugaan ijazah palsu

Sebagian besar terlapor meminta penjadwalan ulang pemeriksaan, kecuali Abraham Samad yang menyatakan siap hadir. "Khusus Rabu, Pak Abraham Samad akan hadir dan kami dampingi," kata Kuasa hukum Roy Suryo Cs, Ahmad Khozinudin, dalam pesan kepada KompasTV, Selasa (12/8/2025). 

Sebelumnya dalam kesempatan lain, Ahmad menyatakan pihaknya telah menerima surat panggilan Polda Metro Jaya terhadap Roy Suryo Cs yang diagendakan pada Senin (11/8/2025) sampai Kamis (14/8/2025). 

Namun, ia menyatakan Roy Suryo Cs belum bisa memenuhi panggilan. 

"Panggilan tersebut belum bisa dipenuhi klien kami karena klien kami pada jadwal-jadwal yang berkenaan yang saya sebutkan tadi ya, ada Senin, Selasa, Rabu, Kamis yang menjelang 17 Agustus 2025 ini sudah teragendakan berbagai agenda jelang perayaan 17 Agustus 2025," kata Ahmad di Polda Metro Jaya, Senin (11/8/2025), dikutip dari video YouTube KompasTV.

Namun, ia menegaskan kliennya bukan mangkir saat dipanggil Polda Metro Jaya

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved