Profil dan Sosok
Sosok Muhammad Herindra, Kepala BIN Diberi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Presiden Prabowo
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra mendapat pangkat Jenderal Kehormatan (HOR) dari Presiden Prabowo Subianto.
TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik sejumlah satuan baru, Panglima dan komandan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Pelantikan yang dikemas dalam sebuah Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer tersebut telah berlangsung di Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Minggu (10/8/2025).
Selain itu, Prabowo juga memberikan pangkat jenderal kehormatan (HOR) untuk sejumlah purnawirawan TNI.
Jenderal Kehormatan adalah pangkat kehormatan tertinggi yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia kepada tokoh-tokoh yang dinilai berjasa luar biasa dalam pengabdian, meski mereka tidak mencapai pangkat tersebut saat aktif berdinas.
Salah satu purnawirawan yang mendapat pangkat jenderal kehormatan yakni Muhammad Herindra.
Muhammad Herindra saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) sejak 21 Oktober 2024.
Berikut sosok dan rekam jejak karier Muhammad Herindra.
Baca juga: Profil Marsdya TNI Deny Muis, Jenderal Bintang Tiga Kini Jabat Panglima Korpasgat
Sosok dan rekam jejak
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Muhammad Herindra merupakan seorang pejabat pemerintah yang saat ini menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan sebuah lembaga pemerintah non-kementerian di Indonesia yang bertugas menyelenggarakan fungsi intelijen, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
BIN berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Mengenai pendidikan, pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah pada 30 November 1964 itu merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1987.
Ia juga pernah meraih penghargaan Adhi Makayasa saat menempuh pendidikan di Akmil.
Adhi Makayasa adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada taruna atau taruni terbaik di setiap matra TNI dan Polri, yang dinilai memiliki prestasi terbaik secara akademis, jasmani, dan kepribadian.
Setelah lulus pendidikan di Akmil, Herindra melanjutkan pendidikan militer di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat dari tahun 1999 hingga 2000, dan Sekolah Staf Angkatan Bersenjata Malaysia pada tahun 2011.
Herindra pun tercatat juga memperoleh gelar master di bidang intelijen dan hubungan internasional dari Universitas Salford pada tahun 1994, dan gelar master di bidang ilmu sosial dari Universitas Nasional Malaysia pada tahun 2011.
Baca juga: Prabowo Beri Pangkat Jenderal Kehormatan kepada Sjafrie, Yunus Yosfiah, Agus Sutomo, Hingga Herindra
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.