Kisah Merlin Anggraeni Mausali, Pelajar dari Pulau Alor NTT Jadi Paskibraka Nasional 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merlin Anggraeni Mausali masih tak menyangka lolos sebagai Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta.

Siswi kelas XII SMA Negeri 1 Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, berjuang keras sejak tingkat SMP untuk menjadi Paskibraka nasional.

Usahanya tak sia-sia, ia terpilih mewakili Provinsi NTT sebagai Paskibraka tingkat nasional. 

"Untuk perjuangannya, saya sudah mulai latihan. Saya ini sudah mulai mempersiapkan diri dari SMP kelas 3, yakni saya sudah mulai mempersiapkan fisik saya," kata Merlin kepada Tribunnews.com di sela-sela latihan gabungan di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta, Senin (11/8/2025).

Baca juga: Jalani Latihan dan Karantina 40 Hari, Calon Paskibraka Didampingi Psikolog dan Fisioterapis

Merlin telah digembleng oleh para senior Paskibraka di sekolah sejak Januari hingga Maret 2025 untuk lolos seleksi Kabupaten Alor. 

Selain itu, Merlin juga mendapatkan pembekalan mengenai Peraturan Baris Berbaris (PBB), hingga Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Intelegensia Umum (TIU).

Tekad keras Merlin untuk menjadi seorang Paskibraka tingkat nasional bukan bukan tanpa alasan.

Pasalnya semua kakak Merlin merupakan anggota Paskibraka di sekolah. Sementara ayahnya merupakan pensiunan TNI yang selalu mendampinginya berlatih. 

Sosok ayah Merlin, terus mendampingi anaknya berlatih PBB di rumah. 

Bahkan setiap pagi, sang ayah menemani Merlin lari dan berlatih fisik agar prima menjadi seorang Paskibraka. 

Tak hanya itu, Merlin juga dilatih oleh sang ayah yang selalu setia mendampingi. 

"Dukungnya dari ayah saya yakni udah mulai setiap pagi itu, saya diantar sama bapak saya untuk lari. Terus dipersiapkan juga untuk makan cepat dan lain sebagainya. Jadi saya sudah ada bekal memang dari rumah saya sebelum ikut Paskibraka gitu," ungkap Merlin. 

Selain dukungan dari ayahnya, Merlin juga mendapatkan sokongan dari kakak-kakaknya. 

Satu kakak Merlin terpilih menjadi Paskibraka tingkat Provinsi NTT, sementara dua kakak lainnya menjadi Paskibraka di Kabupaten Alor. 

Dalam membekali adiknya di bidang Paskibraka, kakak-kakak Merlin ini memberikan bocoran agar dapat lolos ke tingkat nasional. 

Bocoran tersebut diantaranya penguatan fisik, PBB, hingga spiritual.

"Jadi PBB kita itu harus baik, kemudian tentunya harus percaya diri dan selalu andalkan Tuhan untuk bisa masuk ke dalam paskibraka tersebut," ucap Merlin.

Bahkan sang kakak, turut mengajari Merlin tentang senyum, gerakan, dan postur tubuh yang ideal. 

Meski digembleng oleh ayah dan kakaknya, Merlin mengaku menjalani dengan senang. 

"Biasanya kakak saya melatihkan saya PBB, yakni latih senyum juga dan juga mengoreksi mungkin gerakan-gerakan saya yang belum baik gitu," ucapnya. 

Meski memiliki ayah seorang pensiunan TNI, namun Merlin bercita-cita menjadi seorang perwira polisi dan dokter. 

Ayah Merlin juga telah mendukung dan mempersiapkan anaknya untuk masuk Akademi Kepolisian (Akpol).

Merlin berharap kelulusan dirinya pada Paskibraka Nasional ini dapat membuka langkahnya lolos Akpol. 

"Semoga itu bisa menjadi bekal bagi saya sehingga saya bisa mencapai cita-cita saya dan bisa meneruskan paskibraka ini ke adik-adik lainnya," katanya.

Seperti diketahui, para calon Paskibraka yang akan bertugas pada upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara menjalani latihan gabungan terakhir di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta, Senin (11/8/2025).

Latihan tersebut diikuti oleh seluruh Paskibraka, peserta upacara, Paspampres, hingga satuan musik yang akan mengiringi saat upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara.