Sabtu, 4 Oktober 2025

Misteri Posko Hang Tuah 21, Dikabarkan Jadi Lokasi Pemerasan para Calon Tersangka Kejagung

Kejagung hingga warga bicara soal rumah berdinding marmer di Hang Tuah Jaksel yang rumornya jadi lokasi pemerasan calon tersangka.

Tim Liputan Khusus Tribunnews.com/Kolase
RUMAH DINAS KEJAGUNG - Rumah dinas Kejaksaan Agung di Jalan Hang Tuah Raya Nomor 21, RT.3/RW.6, Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan. Rumah mewah itu tampak sepi dan dijaga oleh personel TNI dan ilustrasi tersangka di Kejagung pakai rompi merah. 

 

Kejagung Bantah soal Posko Hang Tuah 21 Disebut-sebut Tempat Pemerasan Calon Tersangka

Di tengah kabar viral mengenai penggeledahan rumah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah, di Jakarta Selatan, muncul rumor
baru tentang sebuah rumah dinas milik Kejaksaan Agung (Kejagung) yang juga
berlokasi di Jakarta Selatan.

Terletak di Jalan Hang Tuah Raya Nomor 21, rumah mewah itu bukan sekadar hunian
biasa. Dinding marmernya yang berkilau, pintu-pintu besar bergaya modern, dan kusen jendela yang kokoh seolah menyimpan cerita yang tak terucapkan.

Namun bukan kemewahannya yang membuat orang menoleh dua kali—melainkan
rumor yang menyelimutinya. Rumor itu bermula dari sebuah video viral di media sosial yang menyebut rumah tersebut sebagai lokasi pemerasan oleh seorang pejabat tinggi Kejaksaan Agung.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang
Supriatna, membenarkan bahwa rumah tersebut adalah rumah dinas Kejaksaan. Namun
ia dengan tegas membantah tuduhan yang beredar di media sosial, bahwa rumah itu
digunakan untuk memeras pihak berperkara. 

“Info itu tidak benar,” ujarnya singkat.

Baca juga: Mengenal Panser Anoa yang Siaga di Kejaksaan Agung Usai Muncul Isu Rumah Jampidsus Digeledah

Meski bantahan telah disampaikan, misteri rumah mewah di Hang Tuah tetap menyisakan tanda tanya. 

Apakah benar hanya sekadar rumah dinas biasa? Atau ada cerita lain yang belum terungkap?

 

Misteri Posko Hang Tuah 21 Disebut-sebut Tempat Pemerasan Calon Tersangka Kejagung

Tim Tribunnews pun turun langsung ke lokasi untuk menelusuri kebenarannya. Saat
diamati pada Kamis (7/8), suasana rumah tampak tenang, bahkan nyaris sunyi. Hanya
seorang pekerja terlihat merapikan tanaman di halaman depan.

Namun ketenangan itu kontras dengan penjagaan ketat yang menyelimutinya. Seragam
loreng khas TNI tergantung di belakang pos keamanan, menjadi penanda bahwa rumah
ini bukan sembarang tempat.

Seorang wanita paruh baya yang telah berjualan makanan kaki lima di seberang rumah
selama 25 tahun mengungkapkan bahwa rumah tersebut kini digunakan oleh pihak
Kejaksaan. 

“Sudah dua tahun dipakai Kejaksaan. Tapi bukan untuk tinggal, hanya tempat ketemuan,” ujarnya.

Ia juga membenarkan bahwa rumah itu dijaga oleh beberapa personel TNI setiap hari.
Menurutnya, mobil-mobil berplat dinas Kejaksaan sering keluar masuk rumah tersebut.

Bahkan para tentara dan pegawai Kejaksaan kerap membeli makanan di warungnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved