Sabtu, 4 Oktober 2025

Ijazah Jokowi

Ryaas Rasyid Yakin Ijazah Jokowi Palsu dan Tak Pantas Sarjana: Ijazah Disembunyikan Takut Terbongkar

Setelah mengikuti perkembangan kasus ijazah palsu Jokowi, Ryaas Rasyid menyimpulkan bahwa Jokowi tidak mempunyai ijazah.

Penulis: Rifqah
Tangkapan Layar YouTube Abraham Samad SPEAK UP
KASUS IJAZAH PALSU - Tangkapan layar Ryaas Rasyid saat berbincang di program Abraham Samad SPEAK UP, Kamis (7/8/2025). Setelah mengikuti perkembangan kasus ijazah palsu Jokowi, Ryaas Rasyid menyimpulkan bahwa Jokowi tidak mempunyai ijazah. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Ryaas Rasyid, meyakini ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) palsu.

Hingga kini, kasus tudingan ijazah palsu tak kunjung rampung dan permasalahan tersebut semakin melebar hingga melibatkan banyak orang.

Bareskrim Polri telah menyerahkan kasus ke Polda Metro Jaya setelah menyatakan ijazah Jokowi asli berdasarkan uji forensik.

Kasus tersebut kemudian ditangani oleh Polda Metro Jaya dan kini telah naik tahap penyidikan karena ditemukan unsur pidana dalam perkara yang dilaporkan oleh Jokowi itu.

Namun, pihak-pihak yang melaporkan ijazah Jokowi palsu tidak terima dengan proses hukum yang ada dan sampai sekarang masih terus mempermasalahkannya.

Ditambah lagi setelah Jokowi menyatakan ada tokoh besar di kasus ijazah palsu, pihak-pihak pelapor seperti Roy Suryo cs tidak terima, kemudian melayangkan somasi kepada Presiden ke-7 RI tersebut.

Jokowi sendiri tidak mau menunjukan ijazah aslinya ke publik, dia mengaku hanya mau menunjukan ijazah aslinya di persidangan.

Setelah mengikuti perkembangan kasus ijazah Jokowi ini, Ryaas lantas menyimpulkan Jokowi tidak mempunyai ijazah.

Bahkan, Ryaas mengatakan Jokowi tidak pantas menjadi seorang sarjana karena kapasitasnya tidak mumpuni.

"Saya kira ada masalah karena menurut saya kalau mengikuti perkembangan ini secara teliti, saya punya kesimpulan sederhana, dia (Jokowi) itu nggak punya ijazah," ungkapnya, Kamis (7/8/2025), dikutip dari YouTube Abraham Samad SPEAK UP.

"Indikasinya banyak, tapi yang paling nampak adalah memang dia tidak punya kapasitas sebagai seorang sarjana, sarjana apapun. Sebab seorang sarjana itu punya struktur berpikir yang clear, berbicara secara sistematik, ini kalau lulusan sekolah tinggi ya, berpikir sistematis, bertutur kata yang teratur dan fokus. Dia (Jokowi) tidak punya sama sekali kemampuan itu," sambungnya.

Baca juga: Rismon Merasa Direndahkan usai Jokowi Sebut Ada Tokoh Besar di Isu Ijazah Palsu: Harusnya Minta Maaf

Ryaas yang juga dikenal sebagai Pengamat politik ini menilai, ijazah Jokowi yang selama ini disembunyikan itu aslinya bermasalah.

Maka dari itu, tidak pernah ditunjukan ke publik karena tidak mau terbongkar.

"Ada apa sesuatu yang asli disembunyikan? Kalau dia mengatakan dia punya ijazah asli, kenapa dia sembunyikan? Jadi kalau menurut saya, yang disembunyikan itu (ijazah) adalah sesuatu yang bermasalah," katanya.

"Secara tidak sadar, dia (Jokowi) mengakui bahwa ijazahnya itu bermasalah, sehingga tidak sembarangan bisa ditunjukan, takut ketahuan," jelas Ryaas.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved