Senin, 6 Oktober 2025

Pergantian Sekjen Gerindra

Tetap Jabat Menlu Meski Kini Ditunjuk jadi Sekjen Partai Gerindra, Sugiono: Ini Amanat Besar

Menurut Sugino, kedua jabatan yang diembannya saat ini, terlebih posisi Sekjen Partai merupakan suatu amanat yang besar diberikan kepada dirinya.

PARTAI GERINDRA/
SEKJEN BARU GERINDRA - Sekjen Partai Gerindra, Sugiono bersama Ahmad Muzani dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat konferensi pers di Padepokan Garuda Yaksa, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025). Sugiono menjabat sebagai Sekjen Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani yang telah menjabat sebagai sekjen selama 17 tahun. TRIBUNNEWS/HO/GERINDRA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Sugiono memastikan kalau dirinya akan tetap menjabat sebagai menteri meski kini sudah ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Pernyataan itu disampaikan Sugiono usai menerima kunjungan bilateral Menteri Luar Negeri Belarus, Maxim Ryzhenkov di Kantor Kemlu RI, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Jabat Sekjen Gerindra, Sugiono Dapat Ucapan Selamat dari Menlu Belarus

"Seperti yang anda lihat hari ini, saya masih menjalankan tugas sebagai Menteri Luar Negeri gitu ya," kata Sugiono saat ditemui awak media di Kantor Kemlu RI, Selasa.

Menurut Sugino, kedua jabatan yang diembannya saat ini, terlebih posisi Sekjen Partai merupakan suatu amanat yang besar diberikan dirinya dari Prabowo.

Sekretaris Jenderal adalah pejabat tinggi yang bertanggung jawab atas pengelolaan harian partai, koordinasi internal, dan pelaksanaan strategi politik. Di banyak partai, Sekjen merupakan tokoh kunci kedua setelah Ketua Umum.

Kata dia, jabatan tersebut merupakan tanggungjawab yang harus ditunaikan dengan baik.

"Jabatan sebagai sekjen ya, merupakan suatu yang, ini amanat yang besar ya, tanggung jawab, tanggung jawab yang besar untuk ditunaikan," sambung pria kelahiran 11 Februari 1979 itu.

Pria asal Takengon, Aceh Tengah itu meyakini, dengan ditunjuknya dia sebagai Sekjen Gerindra tidak akan mengganggu jalannya manajemen partai yang sudah ada saat ini.

Pasalnya, Gerindra menurut Sugiono, merupakan partai politik yang sudah matang dengan usia 18 tahun berkiprah di Indonesia.

Baca juga: Dasco Yakin Sugiono Mampu Jalankan Tugas Sebagai Menlu dan Sekjen Gerindra

"Dan saya kira, karena Partai Gerindra juga manajemennya ini sudah cukup lama 18 tahun, kita udah 17 tahun, 18 tahun sudah berproses dan administrasi. Saya kira, akan lebih, apa manajemennya itu bisa dilaksanakan dengan baik," tandas Sugiono.

Gerindra, adalah salah satu partai politik besar di Indonesia yang didirikan pada 6 Februari 2008. Partai ini dikenal dengan ideologi nasionalisme serta memiliki visi untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat.

Diketahui, Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjuk Menteri Luar Negeri, Sugiono, sebagai Sekjen Gerindra menggantikan Ahmad Muzani. 

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Muzani melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat (1/8/2025).

Dalam unggahannya, Muzani menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum Prabowo dan seluruh kader atas kepercayaan yang telah diberikan selama lebih dari 17 tahun menjabat sebagai Sekjen. Ia juga memohon maaf atas kekeliruan selama menjalankan tugas.

“Saya menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalani jabatan sebagai sekjen partai terdapat kesalahan, kekeliruan, dan kealpaan,” katanya.

Muzani pun menempati posisi strategis baru sebagai Sekretaris Dewan Pembina dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved