Jabat Sekjen Gerindra, Sugiono Dapat Ucapan Selamat dari Menlu Belarus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Sugiono mendapatkan ucapan selamat atas penunjukkan dirinya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Belarus, Maxim Ryzhenkov.

Momen itu terjadi saat pertemuan bilateral keduanya di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Mulanya, Maxim mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan oleh jajaran Kemlu RI saat tiba di Kantor Kemlu.

"Terima kasih banyak, Bapak Menteri, Bapak Sugiono yang terhormat. Pertama-tama, izinkan saya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas keramahan yang luar biasa dari pihak anda," kata Maxim dalam pertemuan tersebut.

"Kami merasakan hal ini sejak menit-menit pertama kedatangan kami di Jakarta. Terima kasih banyak," sambung Maxim.

Selanjutnya, Maxim menyampaikan selamat kepada RI atas peringatan HUT ke-80 yang akan diperingati pada 17 Agustus 2025 mendatang.

Dalam momen ini, Maxim langsung mengutarakan ungkapan selamatnya kepada Sugiono karena telah ditunjuk sebagai Sekjen DPP Partai Gerindra.

"Pada kesempatan ini, izinkan saya mengucapkan selamat kepada anda atas peringatan 80 tahun Proklamasi Kemerdekaan. Saya juga ingin mengucapkan selamat secara pribadi atas pencalonan anda sebagai Sekretaris Jenderal partai Anda," kata Maxim.

Terhadap pernyataan Maxim tersebut, terlihat Sugiono dan beberapa jajaran Kemlu di lokasi melontarkan senyuman.

Maxim dalam kesempatan ini juga turut mendoakan kesejahteraan bagi Presiden RI Prabowo Subianto dan kepada rakyat Indonesia 

"Kami mendoakan kesejahteraan bagi partai, Presiden, dan anda secara pribadi dalam upaya meningkatkan stabilitas negara dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata dia.

Adapun pertemuan bilateral tersebut kata Maxim, bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan kolaborasi antara Belarus dengan Indonesia yang sudah dijalin sejak lama.

Belarus kata dia, siap dan bersedia untuk berbagi pengalaman dan memperdalam kerja sama di bidang-bidang prioritas antara kedua negara.

Dirinya menyebut, beberapa bidang kerjasama yang dimaksud yakni terkait ketahanan pangan, modernisasi teknologi ekonomi, dan pengembangan sumber daya manusia di berbagai bidang, mulai dari pertanian dan industri hingga pendidikan, layanan kesehatan, dan teknologi informasi.

"Saya berharap dapat membahas seluruh isu dalam agenda kita hari ini dan menyusun rencana konkret untuk langkah selanjutnya. Hal ini akan membawa kita menuju keberhasilan implementasi proyek bersama di berbagai sektor demi manfaat bersama bagi rakyat kita," kata dia.