Pergantian Sekjen Gerindra
Isu Pergantian Sekjen, Gerindra Disebut Ingin Memiliki Sekjen Lebih Muda Agar Lebih Lincah
Kabar pergantian DPP Partai Gerindra dari Ahmad Muzani kepada Sugiono dinilai hanya untuk penyegaran di internal Gerindra.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar pergantian jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra dari Ahmad Muzani kepada Sugiono dinilai hanya untuk penyegaran di internal Gerindra.
Hal tersebut diungkap oleh Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga.
Baca juga: Sugiono Geser Muzani? Gerindra Ubah Haluan dari Loyalis ke Anak Ideologis Prabowo
Jamiluddin Ritonga adalah seorang akademisi, pengamat komunikasi politik, dan dosen senior di Universitas Esa Unggul, Jakarta.
Ia dikenal luas karena sering memberikan analisis tajam tentang dinamika politik nasional, terutama menjelang pemilu dan pilkada.
Jamiluddin menyatakan, Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra menginginkan adanya kelincahan dalam kubu partai.
"Kabar pergantian Sekjen Gerindra dari Muzani ke Sugiono tampaknya untuk penyegaran. Gerindra ingin memiliki Sekjen yang lebih muda agar lebih lincah. Dengan begitu, Gerindra akan dikelola lebih luwes dan terarah," kata Jamiluddin saat dimintai tanggapannya, Jumat (1/8/2025).
Tak hanya itu, Sugiono yang dinilainya sebagai anak ideologis Prabowo di dunia politik dinilai akan diberikan kepercayaan penuh untuk mengelola partai lebih dalam.
Terlebih, saat ini Prabowo memiliki kesibukan mengurus negara karena statusnya sebagai Presiden RI.
"Selain itu, karena Prabowo lebih banyak mengurus negara, maka roda Gerindra perlu dikendalikan oleh orang yang paling dipercayanya. Sugiono sebagai anak ideologis Prabowo tentu sangat tepat," kata dia.
Dengan Sugiono sebagai Sekjen, maka menurut dia, Prabowo akan lebih dapat memberi kepercayaan penuh kepada anak ideologisnya untuk menjalankan keorganisasian Gerindra.
"Dengan begitu, Prabowo dapat melaksanakan fungsi dan tugas presiden dengan sepenuh hati," tandas dia.
Terkait kabar ini, Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau yang karib disapa Sara menanggapinya secara singkat.
Dia bilang, belum ada kabar apapun di internal Gerindra terhadap isu pergantian jabatan Sekjen.
"Gak ada kabar (pergantian Sekjen di) internal (Partai Gerindra)," kata Sara kepada Tribunnews, Kamis (31/7/2025) malam.
Hanya saja, saat dimintai keterangan lebih lanjut atas isu tersebut, keponakan Presiden RI Prabowo Subianto itu belum memberikan respons kembali.
Diketahui, kabar pergantian Sekjen DPP Partai Gerindra beredar belakangan ini.
Dalam pemberitaan, jabatan Sekjen DPP Partai Gerindra yang diemban oleh Ahmad Muzani akan digantikan oleh Sugiono yang kini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri RI (Menlu).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.