Senin, 29 September 2025

Pergantian Sekjen Gerindra

Sugiono Geser Muzani? Gerindra Ubah Haluan dari Loyalis ke Anak Ideologis Prabowo

Pergantian Sekjen Gerindra bukan sekadar rotasi. Sugiono masuk, faksi bergeser. Apa yang disembunyikan di balik diamnya Muzani dan Dasco?

Penulis: Abdul Qodir
Kolase Tribunnews
ISU PERGANTIAN SEKJEN - Ahmad Muzani dan Sugiono. Beredar kabar posisi Sekretaris Jenderal Gerindra yang dipegang oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani digantikan oleh Sugiono. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah transisi kekuasaan nasional, Partai Gerindra dikabarkan mengganti pengisi kursi Sekjen: Sugiono disebut menggantikan Ahmad Muzani. Meski belum diumumkan resmi, pergeseran ini memicu spekulasi soal arah baru partai dan dinamika faksi internal.

Struktur hasil KLB Hambalang Februari 2025 belum dipublikasikan, dan SK baru belum terbit.

Muzani sendiri membantah ada serah terima jabatan.

“Enggak ada (serah terima jabatan Sekjen Gerindra),” ujarnya singkat di Kompleks Parlemen.

Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, meminta publik menunggu pernyataan resmi dari Muzani.

Dasco mengakui SK kepengurusan Partai Gerindra hasil KLB Hambalang sudah diajukan ke Kemenkumham, namun masih bisa direvisi jika ada pergantian.

“Kita sudah masukin, tapi kalau memang mungkin ada pergantian, kan bisa dimasukkan lagi. Nah itu kan mekanisme yang biasa di Kementerian Hukum Republik Indonesia.”

Sugiono: Anak Ideologis Prabowo dan Faksi Tarnus

Sugiono lahir di Takengon, Aceh, dan merupakan salah satu lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara angkatan 1997. Ia melanjutkan pendidikan militer di Norwich Military Academy, Amerika Serikat, dan meraih dua gelar magister di Jerman. Kariernya dimulai sebagai prajurit Kopassus, lalu menjadi sekretaris pribadi Prabowo, anggota DPR RI, Ketua Fraksi Gerindra MPR, dan kini Menteri Luar Negeri.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tom Lembong Diberi Abolisi dan Hasto Dapat Amnesti Dari Prabowo

Di internal Gerindra, Sugiono memimpin faksi ideologis yang loyal pada visi Prabowo. Ia juga menjabat Ketua Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN), memperkuat jejaring alumni Tarnus yang kini mengisi banyak posisi strategis di kabinet dan partai.

“Sugiono adalah anak ideologis Prabowo. Ia bukan sekadar kader, tapi representasi arah baru partai,” ujar sumber internal Gerindra kepada Tempo.

Faksi Sugiono dan Jejaring Tarnus: Figur Bayangan Prabowo yang Kian Menguat

Faksi Sugiono dikenal solid, teknokratik, dan berorientasi pada stabilitas jangka panjang.

Faksi ini terbentuk secara organik melalui kedekatan ideologis, latar pendidikan militer, dan pengalaman langsung bersama Prabowo.

“Saya sudah hitung, dua, tiga, empat alumni SMA Taruna Nusantara akan jadi menteri di kabinet yang baru,” ujar Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra.

Baca juga: Keponakan Prabowo Tanggapi Isu Pergantian Jabatan Sekjen Gerindra dari Ahmad Muzani ke Sugiono

Beberapa politisi Gerindra yang tergolong dalam faksi Sugiono dan memiliki latar belakang Tarnus antara lain:

  • Sugiono – Menteri Luar Negeri, eks Sekpri Prabowo, Ketua LPTTN
  • Thomas Djiwandono – Menteri Keuangan, eks Wakil Bendahara Gerindra
  • Rahayu Saraswati – Waketum Gerindra, aktivis perempuan, alumni Tarnus
  • Satrio Dimas Adityo – Bendahara Umum Gerindra, teknokrat muda
  • Fadlullah – Anggota DPR RI, eks staf pribadi Prabowo

Meski faksi Tarnus makin dominan, Sugiono menegaskan bahwa tidak ada eksklusivisme berbasis sekolah atau kelompok tertentu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan