Senin, 29 September 2025

Abolisi dan Amnesti dari Presiden RI

Pakar Nilai Amnesti Hasto Tak Buat PDIP Gabung Koalisi: Tetap Jaga Jarak, Bak Teman, tapi Mesra

Pakar Politik, Adi Prayitno bicara soal kemungkinan PDIP bergabung ke Koalisi Prabowo-Gibran usai Hasto Kristiyanto bebas berkat amnesti dari Prabowo.

TRIBUNNEWS/IST
MEGAWATI DAN PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, pada Senin (7/4/2025) malam, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pertemuan kedua tokoh ini adalah silaturahmi Hari Raya Idul Fitri. Analis Politik, Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno menanggapi soal kemungkinan PDIP bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran setelah Eks Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bebas dari kasus suap terhadap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan dalam pengurusan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku. Hasto bisa bebas usai mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto dan resmi keluar dari Rutan KPK Jakarta, Jumat (1/8/2025) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Analis Politik, Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno, menanggapi soal kemungkinan PDIP bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran setelah Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen). Hasto Kristiyanto, bebas dari kasus suap terhadap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan dalam pengurusan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI, Harun Masiku.

Hasto bisa bebas usai mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto dan resmi keluar dari Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK_ Jakarta, Jumat (1/8/2025) malam.

Amnesti merupakan bentuk pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan oleh kepala negara kepada seseorang atau sekelompok orang yang telah melakukan tindak pidana tertentu.

Kemungkinan PDIP bergabung dengan koalisi Prabowo ini santer dipertanyakan, karena setelah adanya amnesti ini, hubungan Prabowo dengan Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri, serta hubungan PDIP dan Gerindra jadi semakin dekat.

Bahkan, muncul juga kecurigaan adanya aksi transaksional antara Prabowo dan Megawati di balik pemberian amnesti kepada Hasto ini.

Hal ini muncul buntut unggahan foto di Instagram pribadi Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco, pada Kamis (31/7/2025) malam.

HASTO DAPAT AMNESTI - Dalam tiga foto yang ditampilkan, terlihat bahwa Dasco ditemani oleh Mensesneg Prasetyo Hadi bertemu dengan Megawati serta Puan dan Prananda.
HASTO DAPAT AMNESTI - Dalam tiga foto yang ditampilkan, terlihat bahwa Dasco ditemani oleh Mensesneg Prasetyo Hadi bertemu dengan Megawati serta Puan dan Prananda. (Kolase Tribunnews.com (Tangkapan layar Instagram @sufmidasco))

Dasco mengunggah fotonya bersama Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, dan Prananda Prabowo.

Di sana ada juga Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi yang juga politisi Gerindra, turut mendampingi Dasco.

Dalam unggahannya, Dasco menuliskan caption "Merajut Tali Kebangsaan dan Persaudaraan".

Foto ini diunggah Dasco setelah DPR resmi mengumumkan persetujuannya atas pemberian amnesti kepada Hasto Kristiyanto.

Lantas, apakah semakin dekatnya hubungan PDIP dan Gerindra akan berujung pada bergabungnya PDIP ke Koalisi Prabowo?

Baca juga: Isu Perombakan Kabinet Merah Putih Mencuat PDIP Dapat Jatah Menteri, Ini Kata Mensesneg

Menurut Adi Prayitno, untuk saat ini masih kecil kemungkinan untuk PDIP bergabung ke Koalisi Prabowo. Bahkan, ia tak yakin hal itu akan terjadi.

Sebab, yang Adi lihat saat ini, PDIP masih mencoba menjaga jarak dan berada di luar kekuasaan Prabowo.

Namun, PDIP tidak lantang menyebut mereka sebagai oposisi, tapi memilih menjadi mitra strategis di pemerintahan Prabowo.

"Kalau untuk saat ini saya termasuk yang tidak yakin bahwa PDIP itu akan bergabung dengan pemerintah, berkoalisi dengan Prabowo dengan cara misalnya ada kader-kader PDIP yang kemudian menjadi menteri. Saya tidak yakin dalam konteks itu."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan