Senin, 29 September 2025

Sekjen Kemenag Sebut Indonesia Memiliki Potensi Wakaf Terbesar di Dunia, Nilainya Capai Rp 2.000 T

Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin mengungkapkan Indonesia memiliki potensi wakaf terbesar di dunia, nilainya mencapai Rp 2.000 triliun. 

Penulis: Dewi Agustina
Kemenag
POTENSI WAKAF TERBESAR - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengungkapkan Indonesia memiliki potensi wakaf terbesar di dunia, nilainya mencapai Rp 2.000 triliun. Kamaruddin Amin didampingi Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin saat acara Membincang Asta Protas Kementerian Agama di Hotel Episode Gading Serpong, Tangerang, Banten, Senin (28/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengungkapkan Indonesia memiliki potensi wakaf terbesar di dunia, nilainya mencapai Rp 2.000 triliun. 

Wakaf adalah bentuk sedekah jariyah dalam Islam, yaitu pemberian harta yang manfaatnya terus mengalir meskipun pemberinya (wakif) telah meninggal dunia. 

Baca juga: Forum APTF 2025 Dorong Integrasi Zakat dan Pajak untuk Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Wakaf dilakukan dengan menahan kepemilikan pribadi atas suatu harta dan menyerahkannya untuk kepentingan umum atau sosial, seperti pembangunan masjid, sekolah, rumah sakit, atau program pemberdayaan masyarakat.

"Aset wakaf kita itu nilainya mencapai sekitar Rp 2.000 triliun. Ini aset yang bersifat abadi dan tidak bisa diganggu gugat. Kalau ini kita kelola secara produktif, akan menjadi instrumen strategis bagi penguatan ekonomi umat," kata Kamaruddin Amin saat Media Gathering 'Membincang Asta Protas Kementerian Agama' di Hotel Episode Gading Serpong, Tangerang, Banten, Senin (28/7/2025) sore.

POTENSI WAKAF TERBESAR - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengungkapkan Indonesia memiliki potensi wakaf terbesar di dunia, nilainya mencapai Rp 2.000 triliun. Kamaruddin Amin didampingi Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin saat acara Membincang Asta Protas Kementerian Agama di Hotel Episode Gading Serpong, Tangerang, Banten, Senin (28/7/2025).
POTENSI WAKAF TERBESAR - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin mengungkapkan Indonesia memiliki potensi wakaf terbesar di dunia, nilainya mencapai Rp 2.000 triliun. Kamaruddin Amin didampingi Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin saat acara Membincang Asta Protas Kementerian Agama di Hotel Episode Gading Serpong, Tangerang, Banten, Senin (28/7/2025). (Kemenag)

Menurut Kamaruddin, dari sekitar 450 ribu tanah wakaf yang ada, baru sembilan hingga 10 persen yang telah dikelola secara produktif, seperti untuk pertanian, sawah, kehutanan, dan sektor lainnya. 

"Ke depan, Kementerian Agama akan mendorong optimalisasi pengelolaan wakaf agar semakin berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat," kata Kamaruddin.

Dia mengatakan wakaf adalah instrumen strategis untuk membantu umat. 

"Banyak orang belum berwakaf, jangan-jangan bukan karena tidak mau, tetapi karena belum ada literasinya. Maka, ke depan literasi wakaf juga akan kita perkuat," ujar Kamaruddin yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI).

Wakaf Uang

Selain wakaf aset, potensi wakaf uang juga sangat besar. 

Kementerian Agama tengah menyiapkan ekosistem dan regulasi agar wakaf uang dapat dilakukan secara masif, transparan, dan amanah. 

Kamaruddin menggambarkan, jika seluruh ASN Kemenag (sekitar 400 ribu orang, termasuk PPPK) berwakaf minimal Rp 10 ribu saja, maka akan terkumpul dana Rp 4 miliar. 

"Kalau ditambah satu juta guru berwakaf dengan nominal yang sama, kita bisa mengumpulkan Rp 10 triliun. Itu baru dari guru, belum dari anak-anak didiknya," jelasnya.

Menurutnya, wakaf uang adalah bentuk solidaritas sosial yang sepatutnya menjadi gaya hidup umat Islam. 

"Wakaf uang itu, bagi yang mampu, hukumnya wajib. Ini adalah kewajiban moral untuk membantu orang miskin. Wakaf bukan hanya soal nominal, tapi tentang komitmen untuk berbagi," tegasnya.

Gerakan wakaf produktif ini juga menjadi cerminan misi besar Kementerian Agama sebagai institusi yang ingin memberi manfaat nyata bagi masyarakat. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan