Selasa, 30 September 2025

Rancang Aplikasi Berdampak, Mahasiswa UMN Hingga Universitas Indonesia Juara Ajang Garuda Hacks 2025

UMN, Universitas Ciputra Surabaya, dan Universitas Indonesia menjuarai ajang inovasi teknologi "Garuda Hacks 6.0".

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
HO/Garuda Hacks
GARUDA HACKS - Ajang inovasi teknologi "Garuda Hacks 6.0" yang digelar di UMN, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mahasiswa dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Universitas Ciputra Surabaya, dan Universitas Indonesia menjuarai ajang inovasi teknologi "Garuda Hacks 6.0".

Mereka menjadi juara pada kategori berbeda pada ajang yang digelar di UMN, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Ajang ini merupakan hackathon atau kompetisi pemprograman (coding) "Garuda Hacks 6.0" yang berlangsung hingga 30 jam nonstop.

Managing Director Garuda Hacks 6.0, Dominic Moreno mengatakan kompetisi ini terbuka untuk umum, tanpa batasan umur atau pendidikan.

Sebanyak 50 persen persen peserta mahasiswa program S1, 35 persen siswa SMP dan SMA, dan 15 persen sudah bekerja.

"Dalam event ini peserta para mahasiswa, pelajar hingga profesional muda dipacu berinovasi guna menciptakan solusi teknologi berdampak bagi masyarakat Indonesia," kata Dominic melalui keterangan tertulis, Selasa (29/7/2025).

Sementara ity, Managing Director Maria Gracia mengatakan ajang ini menghubungkan mahasiswa dan dunia industri dalam menjalin kerja sama di masa depan. 

"Melalui Garuda Hacks 6.0 ini perusahaan-perusahaan dapat menemukan talenta digital unggul," ungkap Maria.

Co-Director of Marketing, Ralph Benedict Soemali, mengutarakan pada  2025 ini, Garuda Hacks 6.0 menyajikan beragam agenda utama menarik. 

Sebanyak 21 ide inovasi saling berlomba dalam tiga kategori utama yakni  keberlanjutan, pendidikan dan kesetaraan, serta koneksi budaya.

Dia mencontohkan tentang education dan equity atau pendidikan dan kesetaraan tidak dipungkiri masih banyak pelajar di Indonesia yang tidak dapat mengenyam pendidikan sebaik di Jakarta.

"Jadi dengan kepedulian tentang masalah ini supaya peserta kita juga tahu ada masalah ini di Indonesia, dan juga berusaha supaya mereka bisa membuat solusi dengan masalah ini melalui koding," katanya. 

Adapun puncak kompetisi ini adalah Finalist Demo Day yang mempresentasikan proyek-proyek inovatifnya pada 26 Juli 2025.

Co-Director of Partnerships, Gerard Genki Weno, mengungkapkan, selain kompetisi utama, Garuda Hacks 6.0 juga menyelenggarakan Career Fair pada 25 Juli 2025, memberikan kesempatan bagi peserta untuk menjajaki peluang karier di industri teknologi. 

"Sesi Keynote dan Talkshow Inspiratif juga turut memeriahkan acara, menghadirkan tokoh-tokoh bidang inovasi digital berbagi wawasan dan pengalaman. Acara ditutup dengan Pengumuman Pemenang pada 26 Juli 2025," kata Gerard Genki Weno.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan