Minggu, 5 Oktober 2025

Kwik Kian Gie Meninggal Dunia

Kwik Kian Gie Meninggal Dunia, Dulu Pernah Gabung Prabowo-Sandi, meski PDIP Usung Jokowi

Politikus PDIP, Kwik Kian Gie, meninggal dunia pada Senin (28/7/2025) malam. Seperti apa jejak politiknya?

Facebook Sandiaga Salahuddin Uno
KWIK KIAN GIE SEMASA HIDUP - Kwik Kian Gie bersama Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Foto ini diunggah Sandiaga di akun Facebooknya pada 21 Mei 2019. Politikus PDIP, Kwik Kian Gie, meninggal dunia pada Senin (28/7/2025) malam. Seperti apa jejak politiknya? 

Di tahun yang sama, ia mewakili PDI sebagai anggota Badan Pekerja MPR.

Masih dilansir kwikiangie.ac.id, Kwik menjabat sebagai Ketua DPP merangkap Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan ketika Megawati Soekarnoputri terpilih menjadi Ketua Umum PDI.

Kesetiaan Kwik terhadap PDI masih berlanjut hingga berganti nama menjadi PDIP.

Sebagai kader PDIP, Kwik pernah menjadi Wakil Ketua MPR RI hingga anggota Komisi IX DPR RI.

Meski demikian, Kwik pernah beberapa kali berseberangan dengan PDIP.

Pada Pilpres 2019, Kwik bergabung dengan tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meski saat itu PDIP mengusung Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Kala itu, PDIP tak ambil pusing sebab menganggap pilihan Kwik sebagai hak pribadi.

"Kami demokratis, itu pilihan pribadi," kata Hendrawan Supratikno, yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPP PDIP, Kamis (13/9/2018), dilansir TribunJakarta.com.

Hendrawan menyebut, Kwik memang memiliki kedekatan dengan ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, sebab pernah satu sekolah di Nederlandsche Economiche Hogeschool Rotterdam.

Sementara, anak sulung Kwik, Kwik Inghie, merupakan sahabat dekat Sandiaga.

Empat hari setelah tanggapan Hendrawan, Kwik berkunjung ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018) malam.

Kwik mengatakan, kedatangannya itu sebab Prabowo telah memberikan perhatian penuh kepada tulisannya tentang ekonomi dalam buku Platform Presiden (2019).

"(Tahun) 2019 saya baru berpikir baru coret-coret catetan untuk menyesuaikan, saya dipanggil oleh Pak Prabowo. Ternyata Pak Prabowo mempunyai perhatian yang begitu besar dan intensif, dibaca satu persatu kuning-kuning ini saya diajak diskusi," kata Kwik usai bertemu Prabowo.

Kwik mengaku senang dimintai nasihat oleh Prabowo dan Sandiaga mulai dari cara mengatasi pengangguran, deindustrialisasi, mengatasi jumlah impor yang lebih besar dari ekspor, hingga menaggulangi pelemahan rupiah.

"Jadi semunya urusan ini yang dengan sendirinya harus menjadi perhatian dari capres yang lain," ujar dia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved