Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
Kwik Kian Gie Wafat, Mahfud MD: Patah Tumbuh, Hilang Berganti
Mahfud MD, menyampaikan ucapan duka atas wafatnya ekonom dan tokoh bangsa Kwik Kian Gie melalui unggahan Twitter, Selasa, 29 Juli 2025.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - “Patah tumbuh, hilang berganti. Mati satu, tumbuh seribu.”
Pepatah itu dikutip mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD saat mengenang kepergian tokoh ekonomi nasional Kwik Kian Gie, Selasa (29/7/2025).
Dalam cuitannya, Mahfud menyebut Kwik Kian Gie sebagai sosok yang lurus dan mencintai tanah air.
Mahfud MD berharap akan muncul generasi baru yang mewarisi semangat dan integritas Kwik Kian Gie.
"Kwik Kian Gie, tokoh cerdas dan lurus telah wafat. Semoga mendapat surga-Nya. Ada pepatah, 'Patah tumbuh, hilang berganti. Mati satu, tumbuh seribu'."
"Semoga benar, akan bermunculan generasi yang sebaik Kwiek Kian Gie dalam mencintai dan mengurus tanah air kita," cuit Mahfud MD.

Sosok Kwik Kian Gie
Dilansir laman Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Kwik Kian Gie (Hanzi: 郭建義, pinyin: Guo Jianyi) lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada tanggal 11 Januari 1935.
Kwik menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (1999-2000) di era kepemimpinan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas (2001-2004).
Kwik merupakan fungsionaris PDI-Perjuangan.
Selain itu, sebagai bentuk pengabdian di dunia pendidikan Indonesia, ia mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia.
Baca juga: PDIP Kenang Sosok Kwik Kian Gie: Pikiran-pikiran Pak Kwik Selalu Bernas dan Kritis
Selain dipercaya menjabat sebagai Menko Ekuin oleh Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Kwik Kian Gie juga pernah menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas (2001-2004).
Kemudian, Kwik Kian Gie juga meninggalkan sejumlah warisan di bidang pendidikan.
Dia pernah mendirikan SMA Erlangga di Surabaya pada tahun 1954.
Selanjutnya, Kwik Kian Gie mendirikan sekolah MBA pertama di Indonesia pada 1982 bersama dengan Prof. Panglaykim yang diberi nama Institut Manejemen Prasetya Mulya.
Upayanya mencerdaskan anak bangsa berlanjut pada 1987, bersama-sama dengan Djoenaedi Joesoef dan Kaharuddin Ongko mendirikan Institut Bisnis dan Infomatika Indonesia (IBII) yang kini berganti nama menjadi Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (Kwik Kian Gie School of Business).
Sumber: TribunSolo.com
Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
Kwik Kian Gie Berpulang, Keluarga Siapkan Kremasi Tertutup |
---|
Wapres Gibran Melayat ke Rumah Duka Sentosa Tempat Kwik Kian Gie Disemayamkan |
---|
Jimly Melayat ke Rumah Duka, Kenang Kwik Kian Gie Sebagai Ekonom Kritis di Era Orde Baru |
---|
PDIP Kenang Sosok Kwik Kian Gie: Pikiran-pikiran Pak Kwik Selalu Bernas dan Kritis |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.