PDIP: Tanpa Kudatuli tak Ada Anak Tukang Kayu Jadi Presiden, Walaupun Sekarang Sudah Error
Ribka Tjiptaning menilai Peristiwa Kudatuli atau kerusuhan 27 Juli 1996 menjadi salah satu titik penting dalam sejarah demokrasi Indonesia.
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Dodi Esvandi
Mereka juga menjebol pagar besi dan memaksa masuk ke dalam gedung sehingga kubu dari Megawati ada yang melarikan diri.
Setelah Kantor DPP PDI dikuasai, Sekjen PDI kubu Soerjadi, Buttu Hutapea, menyatakan bahwa gedung partai telah dipakai untuk kegiatan tidak benar.
Massa dari kubu Megawati lalu mendatangi lokasi untuk membantu kawan-kawannya yang diserang massa dari kubu Soerjadi.
Namun kehadiran massa dari kubu Megawati diadang oleh aparat keamanan yang menyebabkan kerusuhan kembali terjadi.
Kerusuhan antara massa dari kubu Megawati dengan aparat keamanan membuat suasana semakin tegang hingga malam hari.
Menurut Komnas HAM, 5 orang dinyatakan tewas, 149 orang juga dilaporkan luka-luka dan 23 orang dinyatakan hilang.
Benarkan Ada Demo Jilid 2 di Pati? Koordinator AMPB: Kita Pertimbangkan |
![]() |
---|
Wasekjen PDIP Adhi Dharmo Tak Penuhi Panggilan KPK dalam Kasus Korupsi Rel Kereta Api |
![]() |
---|
KPU Tutup Akses Ijazah Capres-Cawapres, PDIP: Melanggar Hak Publik |
![]() |
---|
Tom Lembong: Mana Ada Kriminalisasi di Era Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi Periode Pertama |
![]() |
---|
35 Daftar Tokoh Pengurus DPP PDIP 2025-2030, Termasuk Hasto Kristiyanto, Resmi Disahkan Kemenkum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.