Senin, 6 Oktober 2025

Hari Anak Nasional, 3.000 Pelajar SMP Jadi Agen Keselamatan Lalu Lintas

Dalam semangat memperingati Hari Anak Nasional 2025, menyelenggarakan kegiatan bertema ‘Anak Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas’

Penulis: willy Widianto
Editor: Wahyu Aji
Handout/IST
HARI ANAK NASIONAL - Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana dalam ‘Anak Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas’ yang dilaksanakan secara serentak di Kantor Pusat dan 29 Kantor Wilayah di seluruh Indonesia, Sabtu (26/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam semangat memperingati Hari Anak Nasional 2025, Jasa Raharja menyelenggarakan kegiatan bertema ‘Anak Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas’ yang dilaksanakan secara serentak di Kantor Pusat dan 29 kantor wilayah di seluruh Indonesia, Sabtu (26/7/2025).

Kegiatan ini melibatkan 3.000 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat yang dipilih sebagai representasi anak-anak Indonesia yang peduli dan siap menjadi agen perubahan di bidang keselamatan lalu lintas dan pencegahan perundungan

Kegiatan Peringatan Hari Anak Nasional 2025 ini merupakan upaya Jasa Raharja dalam mendukung terbentuknya budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini.

Dengan menunjuk dan membekali anak-anak sebagai Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas, Jasa Raharja mendorong mereka untuk menyampaikan pesan keselamatan kepada teman sebaya, keluarga, dan masyarakat sekitarnya.

Pelaksanaan kegiatan ini didasari oleh data dan realitas yang mengkhawatirkan. 

Sepanjang tahun 2024, tercatat 227.435 kecelakaan lalu lintas terjadi di Indonesia, dengan 56.526 kasus di antaranya melibatkan anak-anak.

Di sisi lain, laporan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menunjukkan bahwa kasus perundungan di sekolah terus meningkat signifikan, bahkan mencapai 30–60 persen per tahun.

Hal ini menjadi dasar urgensi hadirnya program edukasi yang berfokus pada keselamatan dan perlindungan anak.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 juga menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 88 juta anak di Indonesia, mencakup sepertiga populasi nasional.

Namun demikian, anak-anak masih dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk tingginya angka kecelakaan lalu lintas dan kasus perundungan di lingkungan sekolah.

Sepanjang tahun 2024, tercatat sebanyak 56.526 kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak-anak.

Di sisi lain, kasus perundungan juga meningkat 30 sampai 60 persen per tahun berdasarkan laporan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Melihat urgensi tersebut, Jasa Raharja menghadirkan program ini sebagai bagian dari upaya edukasi sosial sekaligus bentuk kontribusi terhadap pembangunan karakter anak Indonesia.

Ribuan siswa dari SMP dan sekolah sederajat yang berada di wilayah rawan kecelakaan turut dilibatkan sebagai peserta dan ditetapkan sebagai Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas.

“Hari ini, kalian tidak hanya belajar, tapi juga dipilih menjadi Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas. Artinya, kalian punya peran penting. Kalian bisa menjadi penyampai pesan keselamatan untuk teman-teman di sekolah, adik di rumah, bahkan orang tua. Kalian adalah agen perubahan yang bisa membuat lingkungan sekitar menjadi lebih aman, nyaman, dan peduli pada sesama,” ujar Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved