Jumat, 3 Oktober 2025

Kebakaran Hutan dan Lahan

Pihak Kemenhut Sebut Manusia Jadi Dalang Utama Kebakaran Hutan dan Lahan

Kemenhut mengungkap sampai Juli 2025 tercatat ada 941 frekuensi operasi penanganan kejadian kebakaran hutan dan lahan

Tribunnews.com/Danang Triatmojo
KONFERENSI PERS KEMENHUT - Sekretaris Direktorat Jenderal Gakkumhut, Lukita Awang (kiri) dalam konferensi pers, di Kantor Kemenhut, Jakarta, Rabu (23/7/2025). Kemenhut mengungkap faktor kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Indonesia sebagian besar karena ulah tangan manusia, ditambah faktor cuaca panas ekstrem.  

Pada tahun 2023 jumlah titik panas atau hotspot alami kenaikan cukup signifikan, sejalan dengan peningkatan luas karhutla yang dipengaruhi fenomena El Nino. 

Baca juga: Sosok Sugianto, Penyelamat 60 Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, Dijuluki Pahlawan Tersembunyi 

Sementara perbandingan total jumlah hotspot tahun 2024 dan semester I 2025 hingga 21 Juli, berdasarkan Satelit Terra/Aqua (NASA) terdapat 854 titik. Sedangkan periode yang sama tahun 2024 jumlah hotspot sebanyak 1.118 titik. Dari angka ini terjadi penurunan sebanyak 284 titik atau 23 persen.

Di Indonesia, lebih dari 90 persen kasus kebakaran hutan disebabkan oleh aktivitas manusia.

Faktor Manusia (Antropogenik)

  • Pembukaan lahan dengan cara membakar untuk pertanian atau perkebunan, terutama kelapa sawit
  • Pembakaran sampah di sekitar hutan yang tidak terkendali
  • Puntung rokok yang dibuang sembarangan di area vegetasi kering
  • Api unggun yang tidak dipadamkan dengan benar saat berkemah
  • Illegal logging yang meninggalkan sisa ranting dan daun kering
  • Perambahan hutan untuk pemukiman atau penggembalaan
  • Kecemburuan sosial atau konflik lahan yang memicu pembakaran

Faktor Alam

  • Petir yang menyambar pohon kering saat musim kemarau
  • Letusan gunung berapi yang memuntahkan material panas ke hutan
  • Musim kemarau panjang yang membuat vegetasi mudah terbakar

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved