Kebakaran Hutan dan Lahan
Pihak Kemenhut Sebut Manusia Jadi Dalang Utama Kebakaran Hutan dan Lahan
Kemenhut mengungkap sampai Juli 2025 tercatat ada 941 frekuensi operasi penanganan kejadian kebakaran hutan dan lahan
Pada tahun 2023 jumlah titik panas atau hotspot alami kenaikan cukup signifikan, sejalan dengan peningkatan luas karhutla yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca juga: Sosok Sugianto, Penyelamat 60 Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, Dijuluki Pahlawan Tersembunyi
Sementara perbandingan total jumlah hotspot tahun 2024 dan semester I 2025 hingga 21 Juli, berdasarkan Satelit Terra/Aqua (NASA) terdapat 854 titik. Sedangkan periode yang sama tahun 2024 jumlah hotspot sebanyak 1.118 titik. Dari angka ini terjadi penurunan sebanyak 284 titik atau 23 persen.
Di Indonesia, lebih dari 90 persen kasus kebakaran hutan disebabkan oleh aktivitas manusia.
Faktor Manusia (Antropogenik)
- Pembukaan lahan dengan cara membakar untuk pertanian atau perkebunan, terutama kelapa sawit
- Pembakaran sampah di sekitar hutan yang tidak terkendali
- Puntung rokok yang dibuang sembarangan di area vegetasi kering
- Api unggun yang tidak dipadamkan dengan benar saat berkemah
- Illegal logging yang meninggalkan sisa ranting dan daun kering
- Perambahan hutan untuk pemukiman atau penggembalaan
- Kecemburuan sosial atau konflik lahan yang memicu pembakaran
Faktor Alam
- Petir yang menyambar pohon kering saat musim kemarau
- Letusan gunung berapi yang memuntahkan material panas ke hutan
- Musim kemarau panjang yang membuat vegetasi mudah terbakar
Kebakaran Hutan dan Lahan
Waspadai Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan saat Puncak Kemarau di 10 Hari Pertama Bulan Agustus |
---|
Terdampak Perang Rusia-Ukraina, BNPB Sulit Dapat Helikopter Water Bombing untuk Tangani Karhutla |
---|
Tinjau Posko Kebakaran Hutan Pekanbaru, Gibran: Jangan Lagi Ada Pembukaan Lahan Tidak Sesuai Aturan |
---|
Kemenhut Akui Warga Sengaja Bakar Lahan karena Tanahnya Lebih Subur dan Harga Jual Tinggi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.