Pegiat Buruh Kritik Kementerian P2MI soal Rencana Ekspor Jasa: Pekerja Migran Bukan Komoditas Dagang
Unggahan resmi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) yang menampilkan rencana ekspor jasa tenaga kerja disorot.
Ia juga akan melibatkan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang kredibel dan berpengalaman untuk turut serta dalam kolaborasi misi dagang Kementerian P2MI dan Kementerian Perdagangan.
"Kami akan mengkurasi P3MI yang punya pengalaman dan mau serius membuka pasar di luar negeri untuk ikut terlibat dalam misi dagang ini," ungkap Wamen Christina.
Dalam tahap awal, tambah dia, misi dagang ini akan fokus pada sektor hospitality, mengingat tingginya permintaan tenaga kerja di bidang tersebut di Eropa. Adapun posisi yang akan ditawarkan mencakup housekeeping, spa terapis, barista, waiter, cook atau chef.
“Sektor hospitality memiliki peluang yang luas dan dapat menjadi pintu masuk bagi pekerja migran Indonesia untuk tampil dan bersaing secara profesional di pasar global,” tutur Christina Aryani.
Istri Djuyamto Mengaku Hanya Bisa Pasrah Ketika Suaminya Terlibat Perkara Dugaan Suap |
![]() |
---|
Menteri Mukhtarudin Tegaskan Komitmen Atasi Penumpukan Roster CPMI ke Korea Selatan |
![]() |
---|
Sidang Kasus Suap Hakim, Istri Hakim Nonaktif Djuyamto Jadi Saksi di Persidangan |
![]() |
---|
Ekonom Optimistis Kebijakan '8+4+5' Berdampak Signifikan pada Pasar Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Kemenperin Genjot Hilirisasi Kemenyan: Diminati Pasar Global, India Hingga Prancis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.