Jumat, 3 Oktober 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Sebelum Arya Meninggal Ada Telepon Misterius Pukul 02.01, Lokasi di Menteng

Setidaknya ada 10 panggilan masuk dan keluar. Terakhir ada panggilan misterius pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.01 WIB. Panggilan hanya 1 menit.

Editor: willy Widianto
Tangkapan layar/Istimewa
PENJAGA KOS DICURIGAI - Tangkapan layar rekaman CCTV kamar kos diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan di di Guest House Gondia di Jalan Gondangdia Kecil No. 22, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus). Tampak sosok penjaga kos mondar-mandir ngintip kamar Arya. Ia stres diperiksa sebagai saksi imbas terekam CCTV, Sabtu (12/7/2025). Belakangan diketahui bahwa nama penjaga kos tersebut adalah Siswanto. 

​TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebab kematian seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan hingga kini masih misterius dan terus diselidiki. Kekinian muncul sebuah fakta baru mengenai call record atau riwayat panggilan telepon dari handphone Arya Daru Pangayunan.

Baca juga: Pakar Kriminolog Duga Diplomat Arya Daru Korban Pembunuhan Rapi dan Terencana

Sebelum ditemukan tak bernyawa pada Selasa(8/7/2025) pagi, riwayat telepon seluler Arya Daru Pangayunan diungkap akun instagram @nationalsecurity.id, setidaknya menurut akun tersebut ada 10 panggilan masuk dan keluar. Terakhir ada panggilan misterius pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.01 WIB.

Dikutip dari akun resmi Instagram @nationalsecurity.id, ​salah satu panggilan​ sempat terlacak pada pukul 02.01 WIB​. Panggilan terlacak berasal dari sebuah lokasi tak jauh dari rumah kos Arya Daru yakni kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Nomor yang menurut akun instagram @nationalsecurity.id tersebut terekam di enkripsi telepon seluler Arya Daru tersebut hanya aktif 1 menit kemudian menghilang.

Akun tersebut juga membongkar adanya pesan yang dikirim Arya Daru ke tiga kontak diplomat senior di Kemlu. Namun tidak disebutkan siapa identitas diplomat senior tersebut.

Sebelumnya Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi juga membongkar percakapan terakhir Arya Daru. Kontak terakhir Arya Daru menurut versi polisi terjadi pada Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB, saat ia masih sempat berbicara lewat telepon dengan sang istri.

“Terakhir itu masih sempat teleponan jam 21.00. Terus jam 05.00 mungkin istrinya mengingatkan salat atau apalah, tapi nggak bisa-bisa (dihubungi) sampai jam 7.00 atau 8.00,” ujar Rezha.

Baca juga: Merasa Khawatir, Istri Diplomat Arya Daru Hubungi Penjaga Kos Cek sang Suami, Disebut sedang Lelah

Karena tak kunjung mendapat respons, sang istri meminta penjaga kos memeriksa kondisi ADP. Saat pintu dibuka, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.

Arya Daru juga sempat menghubungi kakak iparnya bernama Meta Bagus. Meta menuturkan, beberapa hari sebelum wafat, Daru sempat menyampaikan niat untuk mengajak keluarga berlibur bersama. Ia sempat menyampaikan keinginannya untuk mengunjungi Candi Borobudur pada akhir pekan.

Namun, impian itu belum sempat terlaksana. Daru ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya pada Selasa pagi (8/7/2025). 

Selama bertugas di Kementerian Luar Negeri, Daru pernah menjadi saksi dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jepang. Ia juga terlibat dalam misi penyelamatan WNI saat terjadi gempa bumi di Turki, serta saat evakuasi WNI dari Iran.

Baca juga: Diplomat Arya Daru Tewas Terlakban di Kos yang Terkunci, Siapa yang Sempat Masuk?

Semasa hidup, Daru dikenal sebagai sosok cerdas dalam bidang akademik. Ia tutup usia pada umur 38 tahun, meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih kecil.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved