Prabowo-Lula Sepakat Dorong Reformasi PBB dan Kolaborasi Energi Pertanian
Presiden Prabowo Subianto sambut rencana Presiden Brasil Lula da Silva bawa ratusan pengusaha ke Indonesia. Keduanya juga sepakat dorong reformasi PBB
TRIBUNNEWS.COM, BRASILIA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva yang akan membawa ratusan pelaku usaha Brasil ke Indonesia. Rencana tersebut disambut hangat sebagai peluang penguatan kerja sama konkret antara dua negara.
“Kami sangat menyambut baik rencana Anda untuk membawa beberapa ratus pengusaha Brasil saat berkunjung ke Indonesia,” ujar Prabowo dalam pertemuan bilateral yang berlangsung di Istana Palácio do Planalto, Brasilia, Rabu (9/7/2025).
Prabowo meyakini, langkah ini akan mempercepat terwujudnya kolaborasi nyata, khususnya di bidang perdagangan dan investasi. Ia menekankan bahwa Indonesia dan Brasil memiliki banyak kesamaan, baik dari segi populasi, kekayaan alam, hingga visi pembangunan berkelanjutan.
“Kita sering menandatangani berbagai perjanjian kerja sama, tapi seringkali tidak ada tindak lanjut. Kini, saya kira kita sama-sama memiliki semangat baru untuk menghasilkan kemitraan yang betul-betul menguntungkan kedua negara,” ujarnya.
Prabowo juga mengutarakan kekaguman terhadap kemajuan sektor pertanian dan energi biofuel Brasil. Ia menyampaikan keinginan Indonesia untuk belajar langsung dari pengalaman Brasil dan mengirim lebih banyak tim teknis untuk studi teknologi pertanian.
Baca juga: Presiden Brasil Desak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Prabowo Tegaskan Dukungan
“Brasil memberi contoh bagus dalam pemanfaatan biofuel dan produktivitas pertanian. Ini sangat penting bagi kami,” lanjut Prabowo.
Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin juga membahas pentingnya reformasi struktur global. Prabowo mendukung gagasan Lula agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberi ruang lebih besar kepada negara-negara dari Global South.
“Brasil negara besar dengan ekonomi kuat. Kita harus punya suara lebih dalam menentukan arah dunia. Saya sepakat dengan Presiden Lula bahwa PBB harus direformasi agar lebih representatif,” ucap Prabowo.
Lebih lanjut, keduanya juga menegaskan dukungan terhadap perdamaian di Ukraina dan Gaza. Prabowo menyampaikan kesamaan pandangan bahwa gencatan senjata di kedua wilayah konflik tersebut harus segera diwujudkan.
“Kita sepakat bahwa satu-satunya solusi damai di Timur Tengah adalah solusi dua negara. Kami menghargai sikap tegas Brasil atas hal ini,” pungkas Prabowo.
Kunjungan Prabowo ke Brasil merupakan rangkaian dari partisipasinya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Rio de Janeiro. Lula dijadwalkan akan membalas kunjungan tersebut ke Indonesia pada Oktober 2025 mendatang, bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-80.
Prabowo Disambut Hangat di Brasil, Merah Putih Berkibar dan Diplomasi Dua Bahasa Warnai Pertemuan |
![]() |
---|
Prabowo Undang Presiden Brasil Lula Rayakan Ulang Tahun ke-80 di Jakarta |
![]() |
---|
Ketua Komisi XII DPR: Komitmen Energi BRICS Sejalan dengan Arah Kebijakan Indonesia |
![]() |
---|
Serangan Balik Trump ke BRICS, Brasil Tuan Rumah BRICS Diserang soal Kasus Mantan Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.