Cerita Chelse Ingin Raih Cita-cita jadi Polwan Lewat Sekolah Rakyat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Bu guru ini caranya bagaimana masuk ke sini," ujar salah satu siswa sambil menunjuk laptop di depannya.

Suasana riuh dan hangat itu tampak tergambar pada hari kedua uji coba hari kedua Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Jakarta Timur itu.

Baca juga: Melihat Lebih Dalam Sekolah Rakyat di Sentra Handayani Jaktim, Ada Fasilitas Laptop hingga Asrama

Tampak para siswa masih banyak yang bertanya tentang pembelajaran yang menggunakan Learning Management System. 

Salah satunya Chelse Komariah, siswa asal Kalibaru, Jakarta Utara itu. Meski masih meraba-raba sekolah dengan laptop, namun Chelse mengaku senang. 

"Aku senang di sini banyak ketemu teman-teman baru, terus dapet fasilitas juga laptop," kata Chelse. 

Chelse bercita-cita bisa menjadi Polwan di kemudian hari. Dirinya juga berharap bisa menempuh bangku kuliah melalui Sekolah Rakyat.

Chelse yang berasal dari keluarga kurang mampu berharap dapat meraih cita-citanya. Pasalnya sang ayah selama ini bekerja sebagai sekuriti. 

Tekad Chelse membanggakan kedua orang tuanya. 

"Aku pingin banget banggain orang tua biar bisa kuliah. Aku juga pengen jadi Polwan," katanya.

Meski jauh dari orang tua, Chelse tidak merasakan masalah. Dirinya mengaku sudah mendapatkan teman baik di Sekolah Rakyat ini. 

Baca juga: Pastikan Pendidikan Inklusif Terwujud, Mensos Libatkan KND Kawal Sekolah Rakyat

Anak ketiga dari empat bersaudara ini selalu mengingat pesan sang orang tua untuk serius belajar di Sekolah Rakyat. 

"Pesan dari orang tua untuk sehat-sehat, jangan nakal di sini," ucap Chelse.

Hal senada diungkapkan asal Matraman, Jakarta Timur, Raihan Afandi. Anak penjual es ini mengaku sangat senang bisa masuk Sekolah Rakyat. 

Dirinya mengaku nyaman bisa mendapatkan fasilitas di Sekolah Rakyat. 

"Aku bahagia, senang karena banyak teman-teman yang di keliling saya. Sekolahnya juga nyaman, lingkungannya juga indah," katanya.