Senin, 29 September 2025
Tujuan Terkait

Pastikan Pendidikan Inklusif Terwujud, Mensos Libatkan KND Kawal Sekolah Rakyat

Komisi Nasional Disabilitas (KND) memberikan dukungan terhadap Program Sekolah Rakyat.

Editor: Content Writer
dok. Kemensos
SEKOLAH RAKYAT - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat audiensi dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND) terkait program Sekolah Rakyat dan penguatan pemberdayaan disabilitas di Kementerian Sosial, Rabu (9/7/2025). Program Sekolah Rakyat sendiri mendapat dukungan penuh dari KND. 

TRIBUNNEWS.COM - Komisi Nasional Disabilitas (KND) memberikan dukungan terhadap Program Sekolah Rakyat karena program tersebut turut mendorong pemberdayaan penyandang disabilitas serta mengedepankan prinsip inklusivitas.

“(Menteri Sosial) Gus Ipul sudah memberikan dukungan luar biasa. Kami ingin memberikan apresiasi dan dukungan terhadap program prioritas Presiden, yaitu Sekolah Rakyat,” ujar Wakil Ketua KND, Deka Kurniawan, saat audiensi bersama Mensos Saifullah Yusuf di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (9/7/2025). 

Apresiasi itu muncul setelah tim KND  melakukan kunjungan langsung dan bertemu dengan kelompok penyandang disabilitas di beberapa titik Sekolah Rakyat (SR). Kelompok disabilitas termasuk ke dalam kelompok yang membutuhkan pendidikan melalui program tersebut.

“Sebagai kelompok rentan, penyandang disabilitas dan keluarganya banyak yang masuk dalam kategori miskin ekstrem. SR ini sangat membuka harapan mereka,” lanjut Deka.

Program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto ini, menurut KND, bukan hanya sekadar untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi juga untuk menumbuhkan harapan mereka karena selama ini belum sepenuhnya mendapatkan akses pendidikan yang layak.

“Selain memberikan dukungan, kami juga, sebagai mitra sesama lembaga negara, punya kewajiban untuk memberikan support dalam hal-hal yang perlu dikuatkan. Sejak April sampai Juni kemarin, kami melakukan asesmen modalitas, berkunjung ke sentra-sentra, ke tempat-tempat di mana Sekolah Rakyat akan diselenggarakan. Kami menjalankan tugas sesuai undang-undang, yakni pemantauan, evaluasi,” ujar Deka.

KND pun mengapresiasi keseriusan Kementerian Sosial yang luar biasa serta totalitas menyiapkan dan mensukseskan program Sekolah Rakyat ini.

Baca juga: Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Bulan Ini, Berikut Daftar Lengkap 100 Lokasi dari Aceh hingga Papua

“Sarana dan prasarana yang inklusif sangat diperlukan untuk Sekolah Rakyat. Meskipun nantinya sekolah ini tidak hanya diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, tetapi paling tidak sejak awal masyarakat sudah mendapat gambaran yang jelas mengenai tujuan inklusivitas ini,” jelas Komisioner KND, Kikin Tarigan.

KND turut menyoroti pentingnya memberikan perhatian khusus kepada siswa penyandang disabilitas yang berada pada kelompok Desil 2. Salah satu langkah yang diupayakan adalah melalui pelatihan bagi pendamping dan guru, dengan menekankan secara jelas perspektif inklusif terhadap disabilitas sejak awal proses pembekalan.

Mensos Gus Ipul merespons berbagai masukan dari KND dengan positif. 

Dalam konteks pemberdayaan penyandang disabilitas, Gus Ipul menegaskan Kemensos berperan untuk memfasilitasi upaya pemberdayaan.

“Misi Kemensos ini kan untuk memberdayakan. Kita tidak membangun gedungnya dari awal, tetapi memfasilitasi ruangan atau gedung itu menjadi sesuatu (pemberdayaan),” kata Gus Ipul.

Ia turut mendorong agar disusun program pemberdayaan yang secara khusus diperuntukkan bagi penyandang disabilitas, dengan perencanaan dan koordinasi bersama KND.

Hal ini sejalan dengan komitmen Kementerian Sosial yang senantiasa mendukung peran KND dalam memperkuat pemberdayaan kelompok disabilitas, serta selaras dengan berbagai inisiatif sosial pemerintah.

“Saya terbuka untuk semua saran. Tolong dampingi terus proses ini dan teknisnya bisa disesuaikan. Kemudian yang kedua, mohon dibuatkan program pendampingan dan pengawalan Sekolah Rakyat, ditambah dengan aspek pemberdayaan, supaya kita lebih siap kedepannya,” jelas Gus Ipul. (*)

Baca juga: Mensos Gus Ipul Tinjau Langsung Simulasi Sekolah Rakyat

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan