Senin, 6 Oktober 2025

KTT BRICS di Brasil

Hadiri KTT BRICS di Brasil, Hotel Prabowo Menghadap ke Samudra Atlantik

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menginap di Hotel mewah itu dikenal sebagai satu-satunya resort tepi pantai dengan pemandangan Samudra Atlantik.

Penulis: Igman Ibrahim
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
BUKET BUNGA - Presiden Prabowo Subianto disambut anak kecil dan diberi buket bunga saat tiba di Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (5/7/2025). Ia datang ke Brasil dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS. Presiden Prabowo Subianto dikabarkan menginap di Hotel mewah itu dikenal sebagai satu-satunya resort tepi pantai dengan pemandangan Samudra Atlantik. 

Kendati begitu, ia mengatakan bahwa memang terdapat banyak pernyataan yang muncul dari keluarga maupun pembela hak asasi manusia (HAM) dari The Federal Public Defender's Office of Brazil (FPDO). Namun, Yusril memaklumi bahwa keluarga Juliana sedang sedih dan berduka atas meninggalnya salah satu anggota mereka. Yusril juga memahami tugas FPDO yang fokus terhadap HAM, layaknya Komisi Nasional (Komnas) HAM di Indonesia. 

Meski terdapat potensi pembicaraan Presiden RI dengan Presiden Brasil terkait insiden Juliana, Yusril menuturkan kemungkinan Prabowo bertemu dengan FPDO sangat kecil karena tidak pada levelnya. "Tapi, kalau Presiden (Prabowo) mau bertemu keluarga Juliana saya belum tahu. Itu pribadi ya dan kami belum menerima ada permintaan seperti itu," ucapnya. 

Yusril juga meminta semua pihak menjaga hubungan baik Indonesia dengan Brasil sehubungan dengan insiden wafatnya warga Juliana Marins di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, pada 26 Juni. "Hubungan baik serta kerja sama bilateral antara Indonesia dan Brasil harus tetap dijaga dan tidak boleh terganggu dengan insiden kematian Juliana Marins ini," ujar Yusril. 

Dia menegaskan bahwa pemerintah Indonesia sangat fokus dan berduka atas kematian Juliana akibat terjatuh ke dalam jurang sedalam 600 meter di tebing Gunung Rinjani. Pemerintah, kata Yusril, menganggap insiden tersebut merupakan insiden kecelakaan yang dapat terjadi pada setiap pendaki gunung, terutama lantaran medan Rinjani yang berat dan cuaca ekstrem sedang terjadi saat itu.(tribun network/igm/dod)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved