Kasus Impor Gula
5 Poin Pernyataan Tom Lembong dalam Kasus Impor Gula: Seret Jokowi, Dibidik Usai Gabung Timnas AMIN
Sebelum sidang tuntutan, Tom Lembong sempat melontarkan sejumlah pernyataan kontroversial terkait kasus yang menjeratnya.
Di tengah-tengah proses pemeriksaan yang berjalan kira-kira 4 minggu, terjadi pergantian Presiden dan Wakil Presiden.
"Dan saya waktu itu juga bertanya-tanya apakah Presiden akan lanjut, tapi kemudian tentunya 2 minggu setelah Presiden dan Wakil Presiden baru dilantik. Kemudian saya diberitahu bahwa saya dinyatakan tersangka dan pada saat itu juga langsung ditahan," tandasnya.
Baca juga: Jalani Sidang Pembacaan Tuntutan, Tom Lembong Tertunduk Kala Menyimak Jaksa
3. Tak Temukan Kesalahan
Tom Lembong mengatakan bahwa sampai saat ini ia belum menemukan kesalahannya terkait kebijakan impor gula di Kementerian Perdagangan periode 2015-2016.
Adapun hal itu disampaikan Tom Lembong saat diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus dugaan korupsi impor gula di Kemendag 2015-2016 di PN Tipikor Jakarta, Selasa (1/7/2025) malam.
"Saat ini saya merasa terpanggil untuk mengatakan bahwa sampai saat ini pun saya masih belum menemukan kesalahan saya. Semua keluarga maupun teman dekat kerabat saya dapat menyampaikan bahwa karakter saya itu sangat-sangat tidak lari dari tanggung jawab," kata Tom Lembong di persidangan.
Bahkan seringkali, lanjutnya dapat ditanya kepada berbagai rekan kerja, ia sejauh mungkin menjemput tanggung jawab.
"Dalam proses hukum, proses presiden ini, saya juga sempat ragu, pernah ragu, jangan-jangan ada sesuatu yang memang salah. Dan saya mencoba merenungkannya dengan sangat keras," imbuhnya.
Diterangkan Tom Lembong dalam Berita Acara Pemeriksaan saksi, data, fakta, dan audit BPKP berulang kali ia tinjau.
"Dan saya tetap belum bisa menemukan kesalahan saya ataupun siapa yang saya rugikan, berapa kerugian yang saya akibatkan, dan kapan kerugian tersebut terjadi. Jadi, saya bukan seseorang yang tidak punya rasa menyesal. Saya bukan seseorang yang tidak punya rasa takut," kata Tom Lembong.
Lanjutnya apalagi di usia 54 tahun, ia sangat-sangat menyadari sangat jauh dari sempurna. Jadi, pasti akan membuat kesalahan.
"Tapi saat ini saya masih dapat menjawab pertanyaan ibu PH saya. Andai kata saya mengetahui semua yang telah terjadi sampai saat ini. Dan saya kembali di Agustus, September, Oktober, November, Desember 2015, di Januari sampai Juli 2016," kata Tom Lembong.
"Apakah saya akan melakukan hal yang sama? Sejauh yang saya bisa lihat saat ini, saya akan mengulang semuanya persis seperti yang saya lakukan," imbuhnya.
Kemudian dikatakannya jika suatu hari kembali diberikan kesempatan untuk mengabdi dalam posisi jabatan.
"Saya akan bertindak sama seperti bagaimana saya bertindak di tempus perkara saat itu," tandasnya.
Baca juga: Pendukung Tom Lembong Padati Ruang Sidang, Ada yang Kenakan Kaus Bertuliskan Free Tom
4. Pujian Jokowi
Tom Lembong mengungkapkan dirinya dipuji Presiden Joko Widodo karena berhasil stabilkan harga gula.
Kasus Impor Gula
Menelisik Manuver Tom Lembong Laporkan Hakim ke Bawas MA dan KY, Pakar: Ini Bukan Serangan Balik |
---|
Tom Lembong Minta Auditor BPKP Chusnul Khotimah Tak Di-bully di Medsos |
---|
Tom Lembong Datangi Ombudsman, Tindak Lanjuti Laporan Terhadap Auditor BPKP di Kasus Impor Gula |
---|
Lapor ke Komisi Yudisial, Tom Lembong Tegaskan Tak Berniat Jatuhkan Karier Hakim yang Vonis Bersalah |
---|
Komisi Yudisial Bakal Telisik Kejanggalan Vonis Tom Lembong oleh Hakim Pengadilan Tipikor |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.