Senin, 29 September 2025

Kapolri Janji Pekerjakan Kembali 1.500 Buruh yang Terdampak PHK

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto atas pembentukan Desk Ketenagakerjaan. 

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Reynas Abdila
PHK BURUH - Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan Andi Gani Nena Wea didampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, beri keterangan pers saat pelepasan 700 buruh terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) ke dua pabrik baru, di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (12/6/2025). Ia memastikan ratusan buruh terdampak PHK itu akan bekerja di tempat baru sebagai karyawan tetap dan bukan outsourcing. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto atas pembentukan Desk Ketenagakerjaan. 

Menurutnya, Polri akan membantu buruh yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk dipekerjakan kembali.

Dengan berkolaborasi bersama Kementerian Ketenagakerjaan, kelompok buruh, dan perusahaan swasta, akan menyelamatkan 35.000 pekerja terdampak PHK.

"Dalam waktu dekat akan ada pemberangkatan 1.500 pekerja untuk bekerja di perusahaan baru," ujarnya dalam keterangan, Kamis (3/7/2025).

Sebelumnya, dua perusahaan di Brebes dan Cirebon telah berkolaborasi membuka lapangan pekerjaan baru.

"Melalui kerja sama dengan Serikat Buruh serta 2 perusahaan di Kabupaten Cirebon dan Brebes, pada Juni 2025, Polri mengantarkan 700 buruh terdampak PHK dari 5 perusahaan untuk kembali bekerja di tempat baru," ungkap Kapolri.

Dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-79 yang dilakukan di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, kalangan buruh turut mengikuti defile yang dilihat langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dari kelompok buruh KSPSI Andi Gani terdapat 172 personel yang masuk dalam satu kompi defile. 

Ada juga kelompok buruh KSPSI Said Iqbal pada batalyon 13 dengan jumlah 173 personel.

Kelompok buruh gabungan juga turut hadir di batalyon 23 dengan jumlah 173 personel. 

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengungkapkan, keterlibatan kalangan buruh menjadi bukti nyata sinergitas Polri selama ini. 

Kedekatan dengan masyarakat dari kalangan buruh menjadi hal penting dalam pembangunan bangsa.

“Terima kasih kepada kelompok buruh atas kontribusinya selama ini dan keikutsertaannya memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79,” ungkap Irjen Pol. Sandi.

Dia menilai, sinergitas dan kolaborasi dengan kelompok buruh akan semakin diperkuat ke depannya. 

Dengan begitu, kondisi ketenagakerjaan di Indonesia diharapkan semakin menyejahterakan masyarakat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan