Jumat, 3 Oktober 2025

Nama Calon Dubes RI untuk AS Sudah Masuk ke Pimpinan DPR, Dasco Sempat Bantah Dua Sosok Ini

Meski telah membantah dua nama tersebut, Dasco belum bersedia membeberkan siapa kandidat sebenarnya yang diajukan pemerintah. 

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KOMISI I DPR - Suasana rapat kerja Komisi I DPR dengan Kementerian Luar Negeri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/6/2025). Daftar nama calon duta besar (dubes) untuk sejumlah negara sahabat, termasuk Amerika Serikat, saat ini sudah masuk di meja pimpinan DPR. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daftar nama calon duta besar (dubes) untuk sejumlah negara sahabat, termasuk Amerika Serikat, saat ini sudah masuk di meja pimpinan DPR.

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin. Hasanuddin memastikan bahwa proses pembahasan akan segera berjalan di Komisi I DPR RI.

Baca juga: Komisi I DPR Pastikan Proses Penetapan Calon Dubes RI Bakal Dipercepat: Sudah jadi Atensi

“Informasinya nama-nama calon dubes sudah masuk ke pimpinan DPR. Tapi kami di Komisi I belum tahu persis siapa saja,” kata TB Hasanuddin, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Hasanuddin menyebutkan beberapa negara yang disebut-sebut akan mendapatkan calon dubes baru, antara lain Amerika Serikat, Korea Utara, Jepang, dan sejumlah negara lain. 

Baca juga: Komisi I DPR Minta Dubes RI di Amerika Serikat Berperan Bantu Kembangkan Ekonomi Indonesia

Namun demikian, ia belum dapat memastikan daftar lengkapnya.

“Nanti kalau saya sudah tahu secara pasti nama-namanya, akan saya sampaikan secara khusus,” ucapnya.

Ia menjelaskan, sesuai prosedur, pimpinan DPR akan menyerahkan daftar calon tersebut kepada pimpinan Komisi I untuk diproses.

Namun ia menegaskan bahwa proses tersebut bukanlah sebuah uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dalam arti formal.

“Bukan test ya, karena kami hanya melakukan rapat dengar pendapat. Kami akan mendalami tugas pokok dan fungsi para calon dubes di negara tujuan, serta menanyakan apa target yang akan dicapai selama masa penugasan,” ucapnya.

Hasanuddin juga menyampaikan bahwa Komisi I hanya memberikan rekomendasi berupa penekanan-penekanan terhadap para calon, termasuk kemungkinan penempatan ulang apabila calon dianggap tidak cocok untuk negara tujuan.

“Kami tidak menyatakan lulus atau tidak lulus. Kalau dianggap kurang cocok, ya hanya kami sarankan untuk digeser ke tempat lain,” ucapnya.

Dalam konteks penempatan dubes, ia menyoroti pentingnya penempatan yang tepat di negara-negara strategis, baik dari sisi geopolitik maupun ekonomi. 

Dia mencontohkan kawasan Timur Tengah dan negara-negara seperti Amerika Serikat yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan ekonomi Indonesia.

“Khususnya negara-negara yang strategis secara geopolitik seperti di Timur Tengah, serta negara dengan hubungan ekonomi timbal balik yang kuat seperti Amerika. Ini tentu harus menjadi perhatian,” pungkasnya.

Baca juga: Teka-teki Calon Dubes RI untuk AS Akan Diketahui Hari Ini, Setneg Kirim Surat ke DPR

Dua Nama Dibantah Dasco

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, membantah kabar yang menyebutkan nama Marty Natalegawa dan Mari Elka Pangestu sebagai calon Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat (AS). 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved