TRIBUNNEWS.COM - Berikut sosok Brigpol Tiara Nissa Zulbida, polwan berprestasi yang curi perhatian di Peringatan Hari Bhayangkara 2025, Selasa (1/7/2025).

Nama Brigpol Tiara bergema di Monas, Jakarta Pusat, saat pemandu acara membacakan prestasinya.

Ia kemudian diminta naik ke panggung guna menerima tumpeng secara simbolis oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Selain Brigpol Tiara, ada juga dua polisi lainnya yang ikut dihadirkan menerima tumpeng.

Mereka adalah Aiptu Agus Rianto dan Aipda Muhammad Irvan.

Siapa sosok Brigpol Tiara?

Ia merupakan anggota Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri.

Dia berprestasi karena menjadi lulusan terbaik Turkish National Police Academy tahun 2023 lalu.

Aksi tersebut, membuat namanya viral di media sosial kala itu.

Sebelumnya, Brigpol Tiara pernah ditugaskan sebagai pasukan Formed Police Unit (FPU) MINUSCA I MINUSCA tahun 2019-2020.

Di mana pertama kalinya Indonesia mengirimkan pasukan Polwan di Republik Afrika Tengah. 

Baca juga: Sosok Aipda Muhammad Ivan, Anggota Polri Disorot karena Prestasinya, Rawat 38 Lansia Terlantar

Dikutip dari Instagram @divisihumaspolri, usai melaksanakan misi, Brigpol Tiara mengikuti pendidikan di Akademi Kepolisian Turki. 

Atas kecerdasan Brigpol Tiara dinobatkan sebagai lulusan 5 terbaik, hingga ia berkesempatan berpidato menggunakan bahasa Turki di hadapan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. 

Berkat prestasinya, Brigpol Tiara dianugerahi penghargaan melanjutkan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) oleh Kapolri.

Pada 20 Januari 2024 lalu, Brigpol Tiara kembali dipercaya menjalankan tugas sebagai ‘peacekeeper’ di bawah naungan PBB. 

Ia bertugas sebagai Individual Police Officer (IPO) misi MINUSCA di Bangui, Republik Afrika Tengah.

Dalam IPO MINUSCA, Brigpol Tiara bertugas untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi seluruh pasukan FPU dari berbagai negara yang bergabung dalam misi MINUSCA. 

Negara-negara yang bergabung dalam FPU MINUSCA di antaranya Indonesia, Rwanda, Senegal, Cameron, Congo, Mauritania, Egypt, Djibuti, Bangladesh, dan Maroko. 

Misi MINUSCA diketahui sebagai misi ‘frankofon’ yakni misi yang menggunakan bahasa Perancis.

Informasi tambahan, Brigpol Tiara mengawali kariernya di Polda Jawa Timur.

Sempat diremehkan

Brigpol Tiara dalam kesempatannya bercerita, ia kerap diremehkan oleh orang saat menempuh pendidikan di Turki.

"Pengalaman di mana setiap saya memperkenalkan diri sebagai Tiara dari Indonesia, mereka memandang rendah kami karena mungkin dari postur tubuh."

"Kami yang dinilai mereka kurang pantas untuk menjadi polisi wanita Indonesia," katanya, dikutip dari kanal YouTube Warta Kota Production.

Meskipun demikian, Brigpol Tiara tidak menggubris dan terus berjuang membuktikan diri.

Ia ingin Indonesia dipandang mampu bersaing di kancah dunia Internasional.

"Kami mantapkan niat bahwa Indonesia bisa dilihat di mata dunia," tegasnya.

Apa yang dilakukan Brigpol Tiara membuahkan hasil.

Dirinya dinobatkan lulusan terbaik Turkish National Police Academy.

Selain itu, Brigpol Tiara terpilih menyampaikan pidato dalam acara kelulusan.

"Dari pihak akademi diseleksi di depan pimpinan Akademi Kepolisian Turki bagaimana cara membacakan pidato dan isi dari pidato tersebut."

"Alhamdulillah puji syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala nama Indonesia terpilih," tegasnya.

Baca juga: Sosok Aiptu Agus Rianto, Polisi Berprestasi Dapat Tumpeng dari Prabowo, Punya Sekolah Gratis

Kapolri ikut bangga

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi Brigpol Tiara.

Hal tersebut, ia ungkapkan dalam gelaran  dalam perayaan Hari Jadi Polwan ke-75, Rabu (13/9/2024) lalu.

Kapolri menilai, titel lulusan terbaik Akademi Kepolisian Turki yang disandang Brigpol Tiara membuat harum Indonesia.

Dirinya mengakui, apabila mengikuti program tersebut belum tentu mendapatkan prestasi serupa.

"Saya bisik-bisik dengan pak Wakapolri kalau kita di sekolahin sama dengan dia paling rangking kita paling buncit."

"Selamat untuk Tiara, kita bangga semua dan saya kira seluruh polwan dan Polri pun juga bangga," ucap Kapolri, dikutip dari kanal YouTube Divisi Humas Polri.

(Tribunnews.com/Endra)