Dukung Ketahanan Pangan, Kapolri Targetkan Penanaman Jagung 750 Ribu hingga 1 Juta Hektare Lahan
Polri bersama Kementerian RI dan stakeholder lainnya serta 135.563 kelompok tani telah melakukan penanaman jagung pada 429.000 hektare lahan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendorong ketahanan pangan dengan memberdayakan personel sebagai ujung tombak pelaksana di lapangan.
Menurutnya, ada 593 personel bintara kompetensi khusus yang direkrut serta optimalisasi peran Bhabinkamtibmas dan bintara yang menjadi penggerak ketahanan pangan.
Kapolri menekankan khusus pada komunitas jagung, Polri bersama Kementerian RI dan stakeholder lainnya serta 135.563 kelompok tani telah melakukan penanaman jagung pada 429.000 hektare lahan.
Baca juga: Mendes Yandri Apresiasi Panen Cabai Desa Kemiri, Dana Desa Efektif untuk Ketahanan Pangan
"Kami juga mengembangkan inovasi bibit unggul, pupuk, dan aplikasi gugus tugas Polri mendukung ketahanan pangan," tutur Jenderal Sigit dalam amanatnya di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025).
Selain itu, Polri memberikan bantuan alsintan dan pendampingan teknis pada seluruh tahapan budidaya jagung, membangun 18 gudang pangan Polri hingga menginisiasi kolaborasi untuk menyatukan kepentingan dari hulu hingga k ehilir dengan menjadikan koperasi sebagai garda terdepan.
Tentunya upaya ini bukan hanya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen, namun juga memperkuat posisi tawar petani serta menjamin penyerapan sesuai standar harga pemerintah.
Hingga Juni 2025, Polri berhasil melaksanakan panen raya serentak kuartal pertama dan kedua dengan hasil panen mencapai 2,08 sampai dengan 2,5 juta ton.
Pada kuartal ketiga, kami menargetkan penanaman jagung pada 750 ribu hektare lahan dengan estimasi hasil panen sebesar 3 sampai dengan 7,5 juta ton.
Selanjutnya pada kuartal keempat, target penanaman jagung pada 1 juta hektare lahan dengan estimasi hasil panen sebesar 4 sampai dengan 10 juta ton.
Baca juga: Pemerintah Dorong Kolaborasi Lintas Sektor untuk Capai Ketahanan Pangan dan Keberhasilan Program MBG
"Guna menjamin seluruh panen terserap secara optimal, Polri bersama stakeholder terkait menjalin kerjasama ekspor 20 ribu ton jagung yang dilakukan secara bertahap," tukas Kapolri.
Pada Juni 2025, telah dilakukan ekspor perdana 1.200 ton jagung dari Kalimantan Barat menuju Malaysia serta 6.000 ton jagung dari NTB menuju Filipina.
"Kami optimistis dengan keteguhan tekad seluruh komponen bangsa, kita mampu menggapai cita-cita mulia, menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," papar Jenderal Sigit.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Kapolri Sebut Reformasi Polri Tak Tunggu Instruksi Presiden Prabowo, Pastikan Perusuh Harus Ditindak |
![]() |
---|
Anggota DPR Desak Kapolri Turun Tangan Temukan 3 Orang Hilang saat Demo Agustus 2025 |
![]() |
---|
Andi Widjajanto: Kerusuhan Agustus dan Berebut Pengaruh Presiden |
![]() |
---|
Eks Danjen Kopassus Minta Prabowo Segera Ganti Kapolri Listyo Sigit: Sudah Banyak Masalah di Polri |
![]() |
---|
Sosok Irjen Krishna Murti, Instagramnya Lenyap Usai Dimutasi dari Kadiv Hubinter Jadi Staf Kapolri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.