Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani
Agam Rinjani Ungkap Nomor WhatsAppnya Eror, Dihubungi Warga Brasil Setiap 3 Detik Buat Ucapkan Ini
Agam Rinjani alias Abdul Haris Agam mengaku terus menerus ditelepon oleh nomor negara Brasil usai aksi heroiknya mengevakuasi Juliana Marins.
Agam sendiri menegaskan bahwa keberhasilan mengevakuasi tubuh Juliana Marins tidak terlepas dari kerja sama tim SAR gabungan, yang terdiri dari Basarnas, Brimob, Damkar, relawan dan unsur lainnya.
"Semua bersatu, betul - betul membantu kita," ungkap Agam.
Evakuasi Juliana Marins dari jurang Gunung Rinjani
Sebagai informasi Juliana Marins (27), pendaki asal Brasil jatuh di jurang Danau Segara Anak, jalur puncak Gunung Rinjani, Lombok, NTB pada Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 06.30 WITA.
Korban melakukan pendakian melalui jalur Sembalun pada tanggal 20 Juni 2025 bersama dengan 12 orang lainnya. Namun Juliana terjatuh tepatnya di titik Cemara Nunggal yang merupakan jalur menuju puncak Rinjani.
Proses evakuasi sendiri berlangsung dengan melibatkan banyak pihak diantaranya Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD, Damkar, hingga relawan.
Pada operasi pencarian Senin (23/6/2025), posisi Juliana berhasil ditemukan melalui citra panas dari drone thermal di mana dia tersangkut di tebing batu dengan kedalaman sekitar 500 meter.
Evakuasi sempat terkendala cuaca buruk dan medan curam karena posisi Juliana berada di tebing jurang dan sempat merosot hingga kedalaman 600 meter.
Baca juga: Disebut Pahlawan Brasil, Agam Rinjani Diganjar Penghargaan Menhut Usai Evakuasi Juliana
Setelah evakuasi panjang, laporan dari Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Yarman Wasur, menyebut korban berhasil diangkat dari tebing jurang pada pukul 13.51 WITA.
Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani
Nahas! 3 Pendaki Jatuh di Gunung Rinjani dalam 2 Bulan, Ini Sosok dan Titik Kejadian |
---|
Profil Helikopter Bali Air, Alat Evakuasi Pendaki Swiss yang Jatuh di Gunung Rinjani |
---|
Tragis Pendaki Asal Swiss Jatuh di Gunung Rinjani, Ini Alur Kejadian dan Identitas Korban |
---|
‘Anakku Mati Sendiri di Gunung Rinjani, Ditinggal Pemandu dan Telat Diselamatkan, Autopsi Diulang’ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.