Konflik Iran Vs Israel
Kemlu Imbau WNI di Timur Tengah Tingkatkan Kewaspadaan Usai Pangkalan Al Udeid di Qatar Diserang
Kementerian Luar Negeri dan seluruh Perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor dari dekat eskalasi konflik yang terjadi antara Israel, AS dan Iran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengimbau para Warga Negara Indonesia (WNI) di Timur Tengah untuk menghindari aset-aset negara berkonflik.
Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha mengatakan Kementerian Luar Negeri RI dan seluruh Perwakilan RI di Timur Tengah terus memonitor dari dekat eskalasi konflik yang terjadi antara Israel, Amerika Serikat (AS), dan Iran.
Baca juga: Beredar Gambar Citra Satelit Tunjukkan AS Kosongkan Pangkalan Al Udeid di Qatar Jelang Diserang Iran
"Kemlu mengimbau agar para WNI yang saat ini berada di Timur Tengah meningkatkan kewaspadaan, terus memantau situasi keamanan dan arahan yang diberikan otoritas setempat, menghindari lokasi aset-aset negara berkonflik dan mengurangi perjalanan ke luar rumah untuk hal-hal yang tidak mendesak," kata Judha dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (24/6/2025).
Ia juga mengimbau WNI yang menetap untuk melakukan lapor diri secara online di www.peduliwni.kemlu.go.id dan memastikan data telah update.
Selain itu bagi WNI yang memiliki rencana penerbangan melewati wilayah udara Timur Tengah, lanjut dia agar mengantisipasi gangguan penerbangan karena penutupan wilayah udara di sejumlah negara dan selalu memastikan jadwal penerbangan ke maskapai.
"Jika dalam keadaan darurat di luar negeri agar segera menghubungi hotline Perwakilan RI terdekat atau hotline Kementerian Luar Negeri c.q. Direktorat Pelindungan WNI melalui nomor +62 812-9007-0027 (WhatsApp) atau tekan Tombol Darurat di aplikasi Safe Travel Kemlu," kata Judha.
Baca juga: Menelisik Seberapa Dalam Intelijen Israel Menyusup ke Iran: Sudah Ada sejak Revolusi Iran 1979
Terkini, Pangkalan Udara AS Al Udeid di Qatar dan pangkalan militer Taji di Irak dilaporkan menerima serangan dari Iran pada Selasa (24/6/2025) menyusul serangan AS ke tiga fasilitas nuklir Iran yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan pada Sabtu (21/6/2025) lalu.
Meski Presiden AS mengumumkan telah tercapai kesepakatan gencatan senjata total dan penuh dari Israel dan Iran pada Senin (23/6/2025) malam waktu setempat, Israel dilaporkan masih menerima serangan rudal dari Iran pada Selasa Senin (24/6/2025).
Konflik Iran Vs Israel
Houthi Bersumpah Balas Dendam Usai PM Tewas Dibom Israel: Darah Akan Dibalas Darah |
---|
Iran Murka, Ancam Balasan Tindakan Australia yang Usir Dubes Teheran |
---|
Iran Klaim Bangun Pabrik Senjata di Sejumlah Negara, Strategi Tersembunyi untuk Hadapi Israel? |
---|
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Iran Pamer, Sebut Rudal yang Hantam Israel Hanya Rudal Lawas: Yang Baru Lebih Dahsyat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.