Senin, 29 September 2025

Cak Imin dan Ribuan Jemaah Tarekat Hadiri Hari Guru Tokoh Tasawuf di Surau Qutubul Amin Depok

Menko Abdul Muhaimin Iskandar yang akrab dipanggil Gus Muhaimin dan berlatarbelakang keluarga kiai terkemuka NU

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Dokumentasi Surau Qutubul Amin (SQA)
Menko Gus Muhaimin diapit Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun (paling kiri) dan Mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol (Purn) Istiono menghadiri Ziarah Akbar Hari Guru/ Hari Silsilah Kemursyidan Prof Dr Maulana Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya MA, MSc Al Khalidi an Naqsyabandi qs, di Surau Qutubul Amin, Arco, Kel. Duren Seribu, Kec. Bojongsari, Depok.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan jamaah Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah menghadiri Ziarah Akbar Hari Guru atau Hari Silsilah Kemursyidan Prof Dr Maulana Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya MA, MSc Al Khalidi an Naqsyabandi qs, di Surau Qutubul Amin, Arco, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Depok

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar turut hadir di tengah para pimpinan tarekat serumpun yang pernah berkhidmat sebagai murid guru tarekat tokoh tasawuf dunia, Maulana Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya.

Acara berlangsung khidmat pada Jumat (20/6/2025). 

Tenda-tenda roder tempat inap jamaah di beberapa lokasi Surau Qutubul Amin hingga Minggu (22/6/2025), masih berdiri tegak. 

Ribuan jamaah tarekat yang merupakan salah satu tarekat terbesar di Indonesia ini, peserta terbanyak datang diantaranya dari Jabodetabek dan Jawa Timur, serta Jawa Tengah.

Rombongan Jawa Timur menggunakan 30 bus, selain naik kereta api.

Mereka ini dari 45 majelis surau yang tersebar di seluruh kota di Jatim. Bahkan, rombongan bus juga berdatangan dari Medan, Sumatera Utara, maupun Jabodetabek hingga Jawa Barat. 

"Jamaah asal Medan menggunakan beberapa bus. Termasuk dari Jawa Timur, jamaah dari Sumatera Utara, Aceh dan Sumatera Barat, ada yang naik pesawat dan mobil pribadi. Khusus dari Jatim ditambah Jawa Tengah juga jamaah juga mencapai ribuan,” kata Ketua Panitia, Ir Erik Romando Rozas. 

Menko Abdul Muhaimin Iskandar yang akrab dipanggil Gus Muhaimin dan berlatarbelakang keluarga kiai terkemuka NU, nampak khidmat mengikuti prosesi peringatan di Pendopo Agung Qutubul Amin.

Acara dibuka lantunan duet muazin membawakan adzan, baca Alquran dan marhaban. Suasana di area tempat peristirahatan Almaghfurlah Maulana Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya ini terasa khusuk.

Mantan Ketua MPR ini tidak memperlihatkan sebagai pejabat tinggi di tengah lautan jamaah tarekat ini.

Karena memang tidak ada penyambutan secara khusus di surau yang saat Idul Adha lalu, dikunjungi Menteri Kebudayaan Fadli Zon untuk menyerahkan sapi kurban Presiden Prabowo Subianto.

Usai acara peringatan, Gus Muhaimin mengikuti langkah Ibunda Pembina Yayasan Qutubul Amin, Dra Hj Erlina KY, isteri Almaghfurlah Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya berziarah di peranginan --makam-- guru mursyid ini.

Menteri Muhaimin nampak khusuk berdoa di makam tokoh tasawuf yang semasa masih menzahir berhasil mendirikan 700 Alka atau tempat majelis dzikrullah di seluruh Indonesia dan luar negeri. 

Pimpinan Zhahiriyah Surau Qutubul Amin (SQA) Abangda Ir Raden Novendy Achmad Hadiawan turut mengawali berkhidmat sambil berdoa di makam Almaghfurlah. Diikuti para pimpian tarikat serumpun.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan