Minggu, 5 Oktober 2025

Penulisan Ulang Sejarah RI

Soal Penulisan Ulang Sejarah dan Pernyataan Fadli Zon, Istana: Jangan Divonis Dulu

Istana menanggapi penulisan ulang sejarah Indonesia dan polemik pernyataan Fadli Zon mengenai bantahan tentang terjadinya pemerkosaan massal 1998.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Febri Prasetyo
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
FADLI ZON - Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025). Ia mengungkap anggaran untuk penulisan ulang sejarah nasional mencapai sekitar Rp 9 miliar. 

“Prinsip keterbukaan, partisipasi publik, profesionalisme dan akuntabilitas tentu tetap menjadi dasar penyusunan sejarah. Kami akan melakukan diskusi publik yang terbuka untuk menerima masukan dari berbagai kalangan, termasuk para tokoh dan komunitas perempuan, akademisi, dan masyarakat sipil,” ujar Fadli.

“Sejarah bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang tanggung jawab kita di masa kini dan masa depan. Karena itu, mari kita menjadikannya ruang bersama untuk membangun pembelajaran, empati, dan kekuatan pemersatu,” tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved