Data Bank Dunia 60,3 Persen Penduduk RI Miskin, Rocky Gerung: Ada yang Salah dengan 10 Tahun Jokowi
Menurut Bank Dunia sebagaimana dilaporkan dalam Macro Poverty Outlook 2025, per 2024 jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 60,3 persen.
Rocky Gerung pun menilai pertanggungjawaban atas tingginya angka kemiskinan RI versi Bank Dunia itu ada pada Jokowi.
Bahkan, menurutnya, data Bank Dunia ini tidak hanya mengungkap apa yang ditutup-tutupi oleh Jokowi selama 10 tahun terakhir, tetapi juga memprediksi kegagalan Indonesia di masa depan.
"Sebetulnya, Bank Dunia bukan sekedar membocorkan apa yang disembunyikan selama 10 tahun oleh Jokowi, tapi menunjukkan bahwa kegagalan Indonesia itu bisa diprediksi ke depan," jelas Rocky.
"Jadi, sekali lagi kita coba membaca data-data itu di dalam upaya untuk bukan sekedar memperbaiki, tapi menyadari bahwa ada yang salah di dalam kebijakan 10 tahun Presiden Jokowi," lanjutnya.
"Kan Bank Dunia rilis data itu setelah Jokowi lengser. Jadi pertanggungjawabannya ke siapa? Ke Jokowi lagi kan? Itu intinya," tegasnya.
"Jadi kalau buzzer nanti ngamuk, ya silakan ngamuk ke Bank Dunia tuh. Karena Bank Dunia adalah lembaga standar untuk mengukur kemiskinan dunia," tandasnya.
Data Terbaru Bank Dunia: 60,3 Persen Penduduk Indonesia Hidup Miskin
Dikutip dari Kompas.com, Bank Dunia baru-baru ini merilis data terbaru angka kemiskinan di seluruh dunia, termasuk angka kemiskinan di Indonesia.
Dalam laporan berjudul Macro Poverty Outlook 2025 yang dirilis pada 10 April lalu, data tingkat kemiskinan di Indonesia sangat tinggi, bahkan jumlah penduduk miskin di Indonesia adalah salah satu yang tertinggi di dunia dari sisi persentase.
Dalam perhitungan angka kemiskinan di Indonesia, Bank Dunia mengelompokkan Indonesia sebagai kelompok ekonomi menengah ke atas (upper middle income country).
Adapun formula yang dipakai Bank Dunia adalah pendapatan penduduk 6,85 dollar AS atau setara Rp 111.600 (kurs Rp 16.290) per kapita per hari sesuai dengan rumus untuk upper middle-income poverty rate.
Artinya, penduduk yang penghasilannya tak sampai 6,85 dollar per hari, maka dikategorikan sebagai penduduk miskin versi Bank Dunia.
Formula menentukan jumlah penduduk miskin di Indonesia antara Bank Dunia ini tentu saja berbeda dengan perhitungan versi Badan Pusat Statistik (BPS).
Kalkulasi angka kemiskinan BPS selalu mengacu pada garis kemiskinan nasional per kapita yang ditetapkan Rp 595.242 per bulan.
Dengan formula di atas, menurut Bank Dunia sebagaimana dilaporkan dalam Macro Poverty Outlook 2025, per 2024 jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 60,3 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.