Senin, 6 Oktober 2025

Seloroh Prabowo Minta Sri Mulyani Cari Dana untuk Naikkan Gaji Hakim Hingga Rela Potong Anggaran

Presiden Prabowo menceritakan singkat mengenai dirinya yang meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani mencari dana untuk menaikkan gaji hakim di Indonesia.

Penulis: Taufik Ismail
Tribunnews.com/Taufik Ismail
PENGUKUHAN HAKIM MA - Presiden Prabowo Subianto menghadiri pengukuhan hakim Mahkamah Agung Tahun 2025, pada Kamis (12/6/2025). Dalam pidatonya Presiden Prabowo menceritakan singkat, mengenai dirinya yang meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani mencari dana untuk menaikkan gaji hakim-hakim di Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji hakim yang mencapai 280 persen saat mengahdiri pengukuhan hakim Mahkamah Agung (MA), di Gedung MA, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Dalam pidatonya Presiden Prabowo menceritakan singkat, mengenai dirinya yang meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani mencari dana untuk menaikkan gaji hakim-hakim di Indonesia.

Baca juga: Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim, Paling Junior Naik 280 Persen

"Saya ingin naikkan gaji seluruh hakim di Indonesia. Cari uangnya," kata Prabowo.

Prabowo berseloroh, ada sejumlah kelebihan yang dimiliki seorang Presiden, diantaranya kemudahan dalam memerintah. Namun, kata Presiden yang kesulitan adalah Menteri-menteri.

"Enaknya jadi presiden itu tinggal perintah-perintah aja, yang pusing menteri-menteri terutama Menteri Keuangan. saya minta dinaikkan, 'dateng ke saya segini pak' kurang,"kata Prabowo yang disambut riuh tepuk tangan para hakim peserta pengukuhan.

Menurut Prabowo dirinya sangat ingin meningkatkan kesejahteraan hakim. Bahkan  ia rela memotong anggaran lain agar gaji hakim bisa naik. Presiden kembali berseloroh bahwa gaji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bisa saja dipotong demi kenaikan gaji hakim.

"Kalau perlu anggaran lain saya kurangi, di sini ada Panglima TNI dan ada Kapolri kalau perlu anggaran TNI dan Kapolri saya kurangi," kata Prabowo yang disambut tawa Kapolri dan Panglima TNI.

Baca juga: Prabowo Saksikan Penandatanganan 27 Kontrak Pertahanan, Salah Satunya KNDS-KEMHAN Terkait Artileri

Menurut Presiden percuma Indonesia memiliki Polisi yang hebat dan tentara yang tangguh, namun lemah di Pengadilan

"Percuma kita punya polisi yang hebat tentara yang hebat. Tapi si koruptor si maling itu begitu ke pengadilan lolos. Kasihan ini anak buahmu Kapolri. jadi kita butuh hakim hakim yang benar-benar tidak bisa digoyahkan tidak bisa dibeli," pungkasnya.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kebijakan kenaikan gaji bagi para hakim saat menghadiri acara pengukuhan hakim Mahkamah Agung di Gedung MA, Jakarta, pada Kamis, 12 Juni 2025.

Kebijakan ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para hakim di seluruh Indonesia. Besaran kenaikan gaji tersebut bervariasi tergantung pada golongan, dengan kenaikan tertinggi mencapai 280 persen. Golongan hakim paling junior menjadi penerima kenaikan tertinggi dalam kebijakan ini.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved